Diperiksa Berjam-jam, Begini Wajah 17 Tersangka Suap Jual Beli Jabatan Pj Kades Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Hingga saat ini, pemeriksaan pada 17 tersangka pemberi suap pada Bupati Probolinggo non aktif, Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin, masih berlangsung. Lelah dan lesu, tersirat dari wajah para tersangka.

Pemeriksaan dilakukan di Mapolres Probolinggo, jalan Panglima Sudirman, Kraksaan. Delapan jam berlalu, namun pemeriksaan belum menunjukkan akan usai.

Selama diperiksa, petugas memberi kesempatan mereka untuk sholat dan makan. Saat meninggalkan ruang pemeriksaan, petugas bersenjata lengkap, mengawal para tersangka.

Keluarnya pun, selalu bersama. Praktis, hal itu menimbulkan tanda tanya bagi pengunjung yang ada di Polres Probolinggo.

Selama pemeriksaan berlangsung, para tersangka diperlakukan humanis, termasuk waktu istirahat dan makan. Namun dengan pengawalan ketat. (FOTO: Ryan/TIMES Indonesia)

Selain sebagai upaya pencegahan penularan covid19, masker menjadi pelindung para tersangka ini. Untuk sembunyi dari sorot tajam lusinan pasang mata di lokasi itu.

Namun tak bertahan lama. Lantaran warga pun akhirnya sadar. Jika mereka adalah tersangka dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Kabupaten Probolinggo.

"Ya wis ditangkap, rakyat e melas, kondisi susah kok pejabate berbuat seperti itu," kata seorang penjual makanan yang enggan sebutkan nama, Jumat (3/9/2021).

Hingga pukul 17.00 WIB, belum ada tanda-tanda mereka selesai menjalani pemeriksaan. Rencananya mereka akan dibawa ke Surabaya dan selanjutnya dibawa ke Jakarta.

Ke-17 orang yang diperiksa itu adalah, Ali Wafa (AW), Mawardi (MW), Mashudi (MU), Maliha (MI), Mohammad Bambang (MB), Masruhen (MH), Abdul Wafi (AW), Kho'im (KO), Akhmad Saifullah (AS), Jaelani (JL), Uhar (UR), Nurul Hadi (NH), Nurul Huda (NUH), Hasan (HS), Sahir (SR), Sugito (SO), dan Samsuddin (SD).

“Iya, diperiksa hari ini di Mapolres Probolinggo,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, kepada wartawan TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement