Warga Desa Bendosari Kabupaten Malang Protes Alih Fungsi Lapangan Bola Jadi Jalan

TIMESINDONESIA, MALANG – Pembangunan jalan dan jembatan di Desa Bendosari, Pujon, Kabupaten Malang diprotes warga. Pasalnya, pembangunan jalan mengorbankan lapangan bola yang masih dipergunakan masyarakat.

Protes ini diunggah melalui akun Facebook bernama Tri Widayat. Akun tersebut menuliskan tentang protes masyarakat yang masih mempergunakan lapangan bola tersebut untuk kepentingan anak-anak mereka.

"Di zaman sekarang sulit mengalihkan anak-anak dari game on-line ke permainan outdoor. Lapangan itu salah satu cara mengalihkan ketergantungan anak-anak dari gadget," tulis pemilik akun Facebook Tri Widayat, dikutip oleh TIMES Indonesia, Jumat (3/9/2021).

Selanjutnya dia hanya menginginkan lapangan itu kembali seperti semula. Dalam unggahan tersebut juga disertai dengan foto-foto yang terpasang spanduk protes di lokasi lapangan. Tampak ada alat berat di tempat tersebut.

Sementara warga lainnya yang namanya tidak disebutkan menyatakan bahwasanya nantinya lapangan tersebut digantikan dengan pembangunan Gedung Olahraga atau GOR.

"Kayaknya lapangan yang ada di dusun sengaja dimatikan. Desa akan membuat GOR di tanah bengkok. Warga keberatan karena masih kebutuhan yang lebih penting," keluhnya.

Dia menyebutkan tanah lapangan itu sebenarnya milik perhutani. "Inikan sama saja menghamburkan uang milik Negara," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kabupaten Malang Suwignyo mengatakan, nantinya di tempat tersebut akan dibuat jalan tembus maupun jalan alternatif.

"Tujuannya untuk mengatasi kemacetan di sepanjang Pujon, Ngantang dan Kasembon. Karena ketika bencana tanah longsor, akses kendaraan selalu terputus dan macet. Diperlukan jalur alternatif," ungkapnya

Dia menyebutkan, bahwa pembangunan jalan di lapangan bola di Desa Bendosari, Pujon, Kabupaten Malang adalah lahan milik Perhutani dan pelaksanaannya sudah sesuai aturan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement