Hukum dan Kriminal

Aksi Penipuan dengan Mencatut Nama Wabup Indramayu Ternyata Sudah Sejak Januari 2021

Jumat, 03 September 2021 - 15:09 | 33.91k
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim.(Foto: Instagram Lucky Hakim)
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim.(Foto: Instagram Lucky Hakim)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Nama Wabup Indramayu Lucky Hakim, dicatut oleh oknum untuk melakukan penipuan. Ternyata, kejadian tersebut diketahui sudah berlangsung sejak bulan Januari 2021 lalu.

Lucky Hakim mengaku, awalnya dirinya tidak menghiraukan hal tersebut, dan menganggap kejadian itu hanya iseng dari orang yang tidak bertanggungjawab. Apalagi, dia belum genap 1 tahun dilantik menjadi Wakil Bupati Indramayu dan menganggap hal tersebut sebagai dinamika pasca Pilkada Kabupaten Indramayu.

Namun, lanjutnya, aksi oknum tersebut semakin keterlaluan dan meresahkan. Dalam aksinya, oknum tersebut melakukan penipuan melalui aplikasi WhatsApp dengan mengaku sebagai Wakil Bupati Indramayu, lengkap dengan nama dan foto profil Lucky Hakim.

"Oknum itu bahkan menyertakan surat edaran palsu dari Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu untuk meyakinkan korbannya," jelasnya, Jumat (3/9/2021).

Lucky Hakim mengakui banyak orang yang mempertanyakan terkait kebenaran informasi tersebut. Mereka pun menunjukkan bukti-bukti berupa screenshot percakapan lewat aplikasi WhatsApp, terkait aksi oknum penipuan tersebut.

Bahkan tak hanya itu, lanjutnya, oknum ini juga meminta korbannya untuk menyiapkan tempat, karena akan dikunjungi Lucky Hakim lalu meminta bayaran atas kunjungan tersebut. Selain itu, oknum itu juga menawarkan proyek-proyek kepada korbannya.

Akhirnya, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Indramayu, karena sudah membuat masyarakat resah, dan mencatut namanya. Bahkan, sudah ada yang menjadi korban dari aksi penipuan tersebut.

"Ini sudah membuat masyarakat resah, apalagi mencatut nama saya," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, salah satu korban dalam aksi penipuan tersebut dialami oleh pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Thohirul Anwar, yang berada di Desa Panyingkiran Kidul Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu. Dalam modus aksinya, si pelaku mengaku telah mentransfer uang sejumlah Rp 21 juta ke rekening DKM, dengan dalih sumbangan.

Menurut Wakil DKM At-Thohirul Anwar, Kubsi, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Agustus 2021, di mana si pelaku memberi tahu lewat pesan WhatsApp, dengan memasang foto sekaligus memakai nama Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim. Selain itu, si pelaku juga mengirimkan foto surat edaran dari Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, yang diketahui palsu.

Dalam aksi tersebut, si pelaku mengaku meminta fee sebanyak Rp 6 juta, karena sudah membantu mengirimkan dana sumbangan fiktif tersebut. Akhirnya, salah satu pengurus yang dihubungi pelaku, langsung mengirim uang Rp 6 juta tersebut ke rekening pelaku, tanpa pikir panjang terlebih dahulu dan memastikan kebenarannya.

"Karena dia senang dan dikabarkan langsung dari Wakil Bupati, dia langsung transfer saja pakai uang pribadi," jelasnya, Jumat (3/9/2021).

Tak lama, ternyata si pelaku mengaku telah mentransfer lagi sebesar Rp 12 juta ke rekening DKM. Kemudian, meminta fee lagi sebesar Rp 6 juta. Melihat hal tersebut, pengurus DKM lain merasa curiga dan akhirnya mengecek terlebih dahulu kebenarannya.

"Akhirnya, diketahui kalau ternyata itu penipuan," jelas Kubsi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES