Motif Ekonomi Alasan Ibu Kandung di Sidoarjo Buang Bayinya

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Pelaku pembuang bayi di lahan kebun bambu ternyata Ibu kandung bayi perempuan tersebut. Dan ternyata tersangka KST (37) adalah warga Dusun Luwung, Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo yang tinggal tak jauh dari lokasi pembuangan bayi.

"Saat ini tersangka KST belum bisa dimintai keterangan oleh Polisi, karena yang bersangkutan masih menjalani perawatan di RS di kawasan Tarik," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat  (3/9/2021).

Kapolresta menambahkan jika motif membuang bayinya karena motif himpitan perekonomian.

Sementara P (52) ayah dari bayi tersebut, tidak mengetahui bila isterinya tega membuang buah hatinya yang ketiga. Karena sang suami bekerja sebagai buruh di luar daerah.

"Untuk kondisi bayi saat ini sedang dirawat di Puskesmas Balongbendo dan kondisinya sudah membaik. Saat ini pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo masih mendalami kasus ini.

Terkait ancaman hukuman, bagi ibu dari bayi, polisi mengenakan pelanggaran pasal 308 dengan ancaman hukuman penjara lima tahun enam bulan," ungkapnya.

Sementara itu informasi yang dihimpun TIMES Indonesia dari warga sekitar rumah KST (37) terduga pelaku pembuangan bayi ering bertengkar dengan suaminya.

"Sering kita dengar dia bertengkar dengan suaminya, bertengkar masalah apa nggak tahu,"ungkap Tono warga sekitar.

Dia menambahkan jika warga tidak mengetahui jika KST hamil, karena fisiknya yang gemuk. Pelaku sudah memiliki dua anak. "Makanya kemarin warga sempat bingung, siapa pelaku pembuangan bayi perempuan tidak berdosa itu, Alhamdulillah sudah terungkap," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement