Kopi TIMES

Mengasah Naluri Bergerak Melalui Kampus Mengajar

Jumat, 03 September 2021 - 13:29 | 53.59k
M. Kail Wafi; Kampus Mengajar Angkatan II | SD N 04 Sarongan.
M. Kail Wafi; Kampus Mengajar Angkatan II | SD N 04 Sarongan.

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Di masa pandemi saat ini begitu banyak hambatan dalam proses belajar siswa/I, khususnya di SDN 04 Sarongan Banyuwangi. Saya sangat mengapresiasi progam pemerintah, yakni Kampus Merdeka khususnya kegiatan Kampus Mengajar. Sebab, kampus mengajar adalah kegiatan mengajar mahasiswa yang ditugaskan di SD yang yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan), atau kata Menteri Nadiem Makariem “Pertama, untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi. Kedua, membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T”.  

Dalam hal ini, mahasiswa ditugaskan langsung mengajar di SD yang rata-rata kurang akan inovasi-inovasi dalam pembelajaran dan ini sangat baik untuk dirinya terlebih juga punya banyak keuntungan salah satunya banyak pengalaman mengajar di daerah 3T. Meskipun ditempatkan di daerah 3T mahasiswa harusnya lebih memiliki ide-ide kreatif dengan memutar otak untuk mempersiapkan pembelajaran yang lebih menarik untuk para siswa.

Kegiatan kampus mengajar ini berjalan beberapa minggu, banyak hal-hal menarik yang dapat saya ambil akan hikmahnya seperti, menemukan beragam murid yang sangat berbeda watak  dan agama, jarak tempuh kira-kira 1,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua, menyusuri beberapa kecamatan yang tak terhitung juga dan pegunungan, hutan karet, dan masih banyak lagi. Daerah yang terletak dibalik bukit yang saya kira daerah sepi akan penduduk, kenyataannya justru sangat ramai akan penduduk lokal jawa khususnya yang sangat beragam pekerjaan seperti perkebunan, pertanian, pasar dan juga buruh. 

Di daerah Sarongan ini, kita bisa belajar banyak tentang Kesetaraan Gender yang artinya kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak-haknya sebagai manusia. Ketika kita bicara kesetaraan antara laki-laki dan perempuan di daerah ini sudah tidak bisa dibantahkan lagi karena banyak kaum perempuan yang pekerjaanya sudah melampaui laki-laki. Salah satu contohnya yang sangat menarik adalah ketika saya menjumpai seorang ibu yang mencari rumput untuk ternaknya (ngarit) dengan membawa gerobak sendirian dan itu sudah menjadi kebiasaannya dan hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Hal ini merupakan salah satu bentuk terwujudnya Kesetaraan gender, tidak ada kata-kata lemah untuk perempuan lagi, ketika kita membahas teori-teori yang tidak ada pengimplementasian dengan realita yang ada itu hanyalah omong kosong yang hanya stuck pada otak saja tanpa tindakan yang nyata dari seseorang yang mengatakan hal itu. Jadi, menurut saya kesetaraan gender ini akan terwujud ketika semua pihak saling menghargai atas apa yang telah dikerjakan dan dicapai meskipun itu hanyalah hal kecil.

Mari wujudkan impian-impian bersama by do the little things, dengan menghadirkan keistiqomahan dalam melakukan hal-hal kecil, apapun yang bersifat positif dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar karena itu merupakan salah satu tindakan untuk tabungan menggapai impian-impian.

***

*) Oleh: M. Kail Wafi; Kampus Mengajar Angkatan II | SD N 04 Sarongan.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES