Ekonomi

Mondelez Indonesia Ajak Pelaku UMKM Kuliner Lebih Kreatif Kembangkan Bisnis Kekinian

Kamis, 02 September 2021 - 22:42 | 42.34k
President Director Mondelez Indonesia, Prashant Peres yang hadir pada virtual press conference Mondelez Indonesia. (Foto: Mondelez Indonesia for TIMES Indonesia)
President Director Mondelez Indonesia, Prashant Peres yang hadir pada virtual press conference Mondelez Indonesia. (Foto: Mondelez Indonesia for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner mengalami dampak akibat Pandemi Covid-19.

Padahal, usaha kuliner merupakan salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang menjadi penyumbang terbesar struktur Produk Domestik Bruto (PDB), yakni 41 persen dari keseluruhan sektor ekonomi kreatif tersebut.

Memahami kondisi ini, melalui inisiatif #DukungUMKMKuliner, Mondelez Indonesia didukung Kemenparekraf RI, Go Food, Sahabat UMKM, dan Natural Cooking Club, turut mendukung pengembangan UMKM kuliner melalui inspirasi kreativitas kuliner 'kekinian' yang dapat meningkatkan penjualan dan bisnis pelaku UMKM kuliner. 

President Director Mondelez Indonesia Prashant Peres menjelaskan, hadirnya inisiatif #DukungUMKMKuliner ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial #MondelezUntukIndonesia, untuk membagikan pengetahuan terkait tren kekinian dunia kuliner.

"Utamanya camilan dan dessert, kepada para pelaku bisnis kuliner UMKM sebagai salah satu stakeholder terpenting kami, sehingga pengetahuan ini dapat mereka manfaatkan untuk meningkatkan bisnis," ujar Prashant dalam virtual Press Conference, Kamis (2/9/2021).

MOndelez a

Para narasumber pada virtual press conference Mondelez Indonesia. (Foto: Mondelez Indonesia for TIMES Indonesia)

Dari hasil survei konsumen Mondelez International The State of Snacking 2020, Prashant menyebutkan bahwa pandemi telah meningkatkan kebiasaan ngemil masyarakat Indonesia. Selain itu, terungkap juga bahwa 77 persen responden mencari makanan baru selama pandemi dan 54 persen mendapatkan ide makanannya dari media sosial.

"Tren tersebut tentu menjadi peluang tersendiri bagi pelaku UMKM kuliner untuk terus mengembangkan usahanya, termasuk membuka peluang dari media sosial," kata Prashant.

Hal senada disampaikan Fatmah Bahalwan selaku Chef dan Penggiat UMKM Kuliner yang mengamati bahwa kuliner ‘kekinian’ menjadi salah satu yang semakin digemari masyarakat. Dengan didukung ide kreatif, bahan makanan yang sederhana bisa menjadi istimewa, sehingga meningkatkan harga jualnya.

Salah satu tips meningkatkan kelas kuliner menjadi ‘kekinian’ adalah memadukannya dengan bahan-bahan populer berkualitas tinggi yang sudah pasti disukai masyarakat. Sebagai contohnya adalah menggunakan keju KRAFT, Oreo crumb, ataupun cokelat Cadbury," ungkap Fatmah.

Sekretaris Jenderal Sahabat UMKM, Faisal Hasan Basri setuju bahwa UMKM kuliner memiliki kesempatan yang besar untuk terus berkembang. Namun disisi lain UMKM kuliner juga menghadapi tantangan yang cukup rumit.

MOndelez b

Ario Astungkoro selaku Pembawa Acara, memimpin jalannya virtual press conference Mondelez Indonesia. (Foto: Mondelez Indonesia for TIMES Indonesia)

"Di sinilah diperlukan adanya kolaborasi antara pelaku UMKM kuliner dengan berbagai pihak, baik bersama pemerintah maupun sektor swasta untuk bersama-sama dapat mengatasi tantangan tersebut," jelas Faisal.

Sebagai pelaku UMKM Kuliner, Founder Martabak Orient, Affan Achmad Affandi yang sudah menerapkan cara kreatif untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan menuturkan, agar memahami tren pasar agar dapat bertahan dan bangkit di tengah kondisi yang menantang seperti saat ini.

"Martabak Orient juga selalu berusaha untuk menggunakan sosial media sebagai upaya promosi dan bergabung di GoFood agar bisa mempromosikan berbagai produk dan membuka akses ke pelanggan seluas-luasnya, " tandas Affan.

Turut hadir dalam virtual press dukungan pada UMKM kuliner ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Head of Corporate Communication Mondelez Indonesia, Khrisma Fitriasari dan VP Corporate Affair Food and Groceries Gojek, Rosel Lavina serta dipandu Ario Astungkoro sebagai pembawa acara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES