Politik

PDIP Kota Batu Cabut Laporan Vandalisme Baliho Puan

Kamis, 02 September 2021 - 19:40 | 29.79k
Pengurus DPC PDIP menunjukkan surat pencabutan laporan vandalism baliho Puan Maharani di Polres Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Pengurus DPC PDIP menunjukkan surat pencabutan laporan vandalism baliho Puan Maharani di Polres Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – DPC PDIP Kota Batu cabut laporan vandalisme baliho Puan Maharani di Polres Batu. Hal ini merupakan hasil putusan rapat pengurus DPC PDIP Kota Batu menyusul permohonan maaf kedua orang tua pelaku yakni S dan SF.

Kedua pelaku menyatakan menyesal telah melakukan vandalisme baliho Puan Maharani. Mereka mengaku khilaf telah melakukan pengrusakan karena terpengaruh tantangan yang ditampilkan di facebook oleh sebuah komunitas di Malang Raya.

Mereka juga tertarik dengan iming-iming hadiah uang tunai yang ditawarkan oleh komunitas ini. Karena itulah, Ketua DPC PDIP Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM meminta semua pihak agar mengambil hikmah dari kejadian ini.

“Untuk pencabutan laporan karena sudah masuk rana hukum perlu proses, oleh sebab itu kami rapat di DPC PDIP bersama BBHR PDIP. Sudah kami suruh BBHR membuat surat untuk pencabutan laporan,” ujar Punjul.

PDIP Kota Batu a

Pencabutan ini dilakukan DPC PDIP selain karena orang tuanya meminta maaf, pertimbangan utamanya adalah masa depan kedua pelaku yang baru saja lulus SMA. “Kedua terlapor adalah warga Kota Batu, anak-anak kita semua, harus kita bina, terlebih keduanya memiliki bakat melukis,” ujar Punjul.

Membuat Punjul kaget pelaku ini melakukan vandalism karena terinspirasi di media sosial. “Ternyata ada komunitasnya se Malang Raya, ketika mereka melakukan aksi ada kode-kode khusus mulai coretan hingga kain yang ditempel,” ujarnya.

PDIP Kota Batu b

Sementara itu kedua orang tua pelaku selain meminta maaf kepada pengurus DPC PDIP dan kader, mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat melalui media. Mereka berharap Kota Batu tetap aman dan tenang selepas kejadian ini.

“Keluarga minta maaf, mohon maaf sedalam-dalamnya, dengan kerendahan hati saya mohon maaf atas semua yang dilakukan anak-anak saya, menjadi pembelajaran adik-adik yang lain,” ujar orang tua S dan SF, pelaku vandalisme baliho Puan Maharani. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES