Yabhys Kerja Sama dengan Dinkes Pamekasan, Fokus Penanganan TBC 

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa) Cabang Pamekasan, Madura, kerja sama dengan Dinkes Pamekasan dalam penanganan eliminasi Tuberkulosis (TBC). 

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Jl. Stadion No.128, Barurambat Kota, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (2/9/2021) pagi. 

Sri Wahyuni Fatmawati, Ketua Yabhysa Cabang Pamekasan menyampaikan pada dasarnya, tujuan penandatanganan MoU dengan Dinkes Pamekasan ini adalah untuk mengeliminasi atau memutus mata rantai penularan TBC di Kabupaten Pamekasan.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan kalau Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa) akan melakukan pencegahan TBC melalui penyuluhan TBC dengan pelaksanaan KIE untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, serta pelatihan kader. 

"Selebihnya akan melakukan pendeteksian dini terduga TBC melalui investigasi kontak pada kontak serumah dan kontak erat pasien dengan gejala TBC. Kemudian melakukan rujukan dan atau mendampingi orang terduga TBC untuk memeriksakan diri ke Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes)," pungkasnya.

Selain itu juga, pihaknya mengatakan Yabhysa ini mempunyai kader di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan. 

"Jadi, mereka nantinya akan melakukan tracking, melakukan screening, atau bisa disebut juga investigasi kontak terhadap kasus indeks atau penderita TBC," jelasnya

Sementara, kepala Dinkes Pamekasan dr. Marzuki mengatakan, kerjasama antara Dinkes dan Yabhysa dimulai dari Tahun 2021 ini sampai akhir bulan Desember 2023. Yabhisa akan ikut serta melakukan pengawalan terhadap penyakit TBC di wilayah setempat.

"MoU ini sampek akhir tahun 2023. Nanti kita lihat perkembangan situasi penderita TBC ini seperti apa. Yabhysa ini akan mengawal terus bersama Puskesmas dan lain-lainnya," sebutnya. 

Selanjutnya, pihaknya berharap kegiatan berjalan dengan baik. Sehingga, penderita TBC di Pamekasan bisa tereliminasi atau semakin berkurang.

"Diharapkan nanti, dengan adanya mitra dari Yabhysa ini, masyarakat yang dicurigai suspek atau dicurigai punya gejala TBC bisa dikawal ke Puskesmas. Selain itu nanti diadakan pemeriksaan bakteriologis, semisal hasil laborat positif maka diadakan obat, diawasi terus pengobatannya sampek selesai, hingga harapannya bisa sembuh," tutupnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement