Hukum dan Kriminal

Curi Emas dan HP, Pasutri ini Kelabui Korban dengan Modus Pura-pura Jadi Dukun

Rabu, 01 September 2021 - 22:32 | 24.91k
Bhabinkamtibmas saat mengamankan istti terduga pelaku pencurian di Parunglesang (Foto: Istimewa)
Bhabinkamtibmas saat mengamankan istti terduga pelaku pencurian di Parunglesang (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Yani Herawati (48), warga lingkungan Parunglesang RT 01 RW 09 Kelurahan Banjar melaporkan pencurian yang diduga dilakukan sepasang suami istri dengan modus berpura-pura sebagai orang pintar alias dukun, Rabu siang sekitar pukul 11.30 WIB (1/9/2021).

Kronologis dimulai saat Yani kedatangan sepasang suami istri berinisial RS (28) dan S yang mengaku ingin mengontrak di rumah miliknya. Saat sedang terlibat perbincangan, S mengaku dirinya melihat ada mahluk halus yang menguasai kontrakan yang akan ditempatinya.

Diterangkan Kapolsek Banjar, AKP Sudi Hartono, S.Sos, pelaku S kemudian mengelabui korban bahwa rumah korban yang berada tepat di belakang kontrakan tersebut juga terdapat kiriman guna-guna sehingga dirinya menawarkan diri untuk melakukan ritual dengan menyuruh Yani dan istri pelaku menaburkan garam di tiga titik yang ditentukan.

 "Nah, saat menaburkan garam itulah diduga pelaku S mencuri emas 6 gram dan HP korban senilai Rp 3 Juta di dalam rumah korban," ungkapnya.

Usai mencuri, pelaku S menggunakan sepeda motornya langsung menjemput sang istri yang masih bersama korban menaburkan garam.

 "Korban curiga karena pelaku tiba-tiba pergi dan langsung spontan menarik pakaian istri pelaku sehingga terjatuh dari motor sementara suami pelaku langsung tancap gas melarikan diri," urainya.

Istri pelaku kemudian diamankan oleh Bhabinkamtibmas yang dihubungi warga setempat dan langsung membawanya ke markas Polsek Banjar untuk ditangani unit Reskrim Polsek Banjar.

"Istri pelaku sudah kami amankan berikut STNK kendaraan yang digunakan suaminya dan saat ini kami sedang melacak keberadaan suaminya," beber Kapolsek.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh ajakan atau pembicaraan orang asing yang baru ditemuinya.

 "Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali di Kota Banjar dan warga untuk berhati-hati saat berhadapan dengan orang asing atau orang yang belum dikenal agar tidak sampai terperdaya dengan modus seperti yang dilakukan pelaku ini," imbaunya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES