Politik

Singgung Sikapnya Tolak PMN, Politisi PKS Ingatkan Dirut Waskita Karya

Rabu, 01 September 2021 - 21:37 | 55.91k
Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak (FOTO: dokumentasi DPR)
Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak (FOTO: dokumentasi DPR)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak yang juga politisi PKS mengingatkan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono untuk meningkatkan performance perusahaan plat merah yang dipimpinnya ke depan. 

Bukan hanya melaksanakan proyek-proyek infrastuktur penugasan, melainkan juga mencari proyek-proyek infrastruktur diluar penugasan. Dengan kata lain ada upaya konkrit dari Dirut Destiawan dalam rangka menyehatkan perusahaan. 

"Bagaimana Waskita Karya bisa meningkatkan performance-nya ke depan? Apakah bisa mencari proyek sendiri diluar penugasan yang benar-benar bisa menyehatkan perusahaan?," tegas Amin Ak di Ruang Rapat Komisi VI, Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (1/9/2021). 

Hal itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) dan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) terkait Pembahasan Terhadap Usulan Penyertaan Modal Negara Tahun Anggaran 2022.

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohamad Hekal Bawazier itu, Amin Ak mengungkapkan bahwa proyek-proyek penugasan memang mau tidak mau harus dilaksanakan oleh Waskita Karya. 

Walaupun dalam banyak penugasan ada resiko bahwa proyek tersebut tidak visibel. Hal itu sebelumnya pernah disampaikan langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja di Komisi VI DPR RI. 

"Itu juga yang kemarin kami sampaikan ke Menteri BUMN, makanya sikap kami terhadap PMN-PMN terutama yang dari profitability belum menguntungkan, kami tidak mendukung," jelas Amin Ak yang Anggota Fraksi PKS itu.  

Ia lantas menyinggung pernyataan rekannya dari PDI Perjuangan, Darmadi Durinto. Pada dasarnya, Amin Ak sepakat bahwa setiap proyek infrastruktur harus membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. 

Baik dari sisi penyerapan tenaga kerja, meningkatnya daya beli masyarakat dan menumbukan ekonomi masyarakat setempat. Dengan kata lain, setiap proyek yang dikerjakan Waskita Karya harus melalui kajian yang detil yang membawa daya dongkrak kondisi perekonomian masyarakat. 

"Proyek termasuk PMN itu harus melalui kajian detil, harus ada daya dongkraknya kepada kondisi ekonomi masyarakat, itu harus riil," kata Amin Ak, politisi PKS kepada pihak Waskita Karya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES