Peristiwa Nasional

Banyak Nakes Belum Terima Gaji, Mendagri Tegur 10 Kepala Daerah

Selasa, 31 Agustus 2021 - 12:29 | 59.32k
ILUSTRASI - Tenaga kesehatan. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI - Tenaga kesehatan. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Tito Karnavian menegur 10 bupati dan wali kota yang belum membayar insentif untuk tenaga kesehatan (nakes). Padahal mereka sudah bersusah payah menangani pandemi covid-19.

Menurut Mendagri teguran tersebut langsung ditandangani oleh dirinya dan disampaikan langsung kepada setiap kepala daerah. Tito mengatakan, pemerintahsangat menyesalkan jika gaji para nakes tidak dicairkan tepat sasaran.

Oleh karena itu, Mendagri memerintahkan jajaran eselon 1, terutama Inspektorat Jenderal dan Dirjen Keudangan Daerah, M Ardian Novrianto, untuk melakukan monitoring mingguan terhadap realisasi APBD di 548 pemerintah daerah seluruh Indonesia.

“Kemdagri sangat serius mengawasi realisasi belanja anggaran oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Tolong yang berkenaan dengan gaji tenaga kesehatan ini dikawal penuh. Jangan sampai mereka bekerja keras membantu pemerintah, namun tidak dihargai sebagaimana mestinya," kata Mendagri, Selasa (31/8/2021).

“Kebijakan refokusing APBD 2021 telah menggariskan bahwa 8% dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) tahun anggaran 2021 diperuntukkan penanganan Covid-19, termasuk pembayaran insentif nakes di daerah,” tegasnya.

Setelah menerima teguran, Mendagri berharap para kepala daerah semakin peka terhadap nakes. Jangan sampai mereka diminta kerja keras membantu masyarakat, namun realisasi gajinya belum disampaikan dengan baik.

“Hari ini, surat teguran Mendagri bernomor 904 dan tertanggal 26 Agustus 2021 akan langsung dilayangkan ke 10 bupati dan wali kota yang belum membayarkan Innakesda. Tolong para nakes jangan di nomor duakan. Mereka harus menerima hak-haknya. Ini akan saya pantau," kata Mendagri Tito Karnavian.

Berikut ini adalah daftar kepala daerah yang ditegur oleh Mendagri Tito Karnavian:

1. Wali Kota Padang, Sumatera Barat

2. Bupati Nabire, Papua

3. Wali Kota Bandar Lampung, Lampung

4. Bupati Madiun, Jawa Timur

5. Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat

6. Bupati Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur

7. Bupati Gianyar, Bali

8. Wali Kota Langsa, Aceh

9. Wali Kota Prabumulih, Sumatera Barat

10. Bupati Paser, Kalimantan Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES