Adv

Dinkes Taliabu Jamin Kesehatan Gratis, Yasmin dan Meliana Segera Dioperasi

Senin, 30 Agustus 2021 - 20:11 | 33.50k
Kuraisia Marsaoli (kanan) saat melakukan penjemputan Yasmin dan Maliana di Desa Tubang. (FOTO: Husen Hamid/ TIMES Indonesia)
Kuraisia Marsaoli (kanan) saat melakukan penjemputan Yasmin dan Maliana di Desa Tubang. (FOTO: Husen Hamid/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PULAU TALIABU – Yasmin (13) dan Meliana (5) dua bocah di Dusun Meang, Desa Tubang, Kecamatan Taliabu Utara akan segera dioperasi. Operasi dua bocah ini ditanggung Pemkab Taliabu melalui Dinas Kesehatan Taliabu

Kedua bocah ini menderita penyakit Hidrosefalus dan cacat fisik. Keduanya sempat viral di media sosial setelah mendapat perhatian dari para wartawan maupun mahasiswa Taliabu yang rela membuka donasi.

Kedua bocah itupun akhirnya dijemput dengan menggunakan speed Pemda Taliabu oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Kuraisia Marasaoly, istri Bupati Taliabu Zahra Yolanda Aliong Mus, dan Kadis Pendidikan Citra Puspa Sari Mus beserta rombongan saat hendak melakukan kegiatan sosialisasi vaksinasi dan stunting di kecamatan Taliabu timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Kuraisia Marasaoly saat dikonfirmasi TIMES Indonesia mengatakan, Yasmin yang mengidap Hidrosefalus telah direncanakan akan dioperasi secara gratis di Makasar hingga sembuh.

Sementara Meliana yang terlahir dengan satu kaki dan tanpa dua tangan masih melakukan perawatan di RSUD Bobong.

"Yasmin kita rencanakan berangkat ke Makasar. Tapi saya akan konsultasikan lagi ke dokter dulu, sebaiknya di rumah sakit mana. Jika di Ternate bisa tangani itu kita akan ke Ternate, biayanya semua kita tanggung. Dan untuk Meliana, di sini kan kita juga punya dokter anak, jadi sementara kita rawat dia di RSUD Bobong" jelasnya.

Kata dia, selain menjaminkan kursi roda kepada Meliana, Dinas kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu juga akan melakukan operasi untuk Meliana sehingga bocah tersebut dapat berjalan dengan menggunakan alat bantu kaki.

"Karena Meliana itu cacat kaki dan tangan, maka kita tidak hanya beri dia kursi roda saja. Kita upayakan agar dia juga bisa berjalan dan juga punya alat bantu tangan" jelasnya.

Kuraisia mengatakan, berdasarkan hasil konsultasi ke dokter anak yang menangani bocah tersebut, Kuraisia mengatakan jika saat ini ada kemungkinan Meliana belum dapat melakukan operasi untuk pemasangan tangan melainkan hanya operasi pemasangan kaki saja.

"Konfirmasi ke dokter, Meliana ini tangannya masih terlalu kecil, sebab untuk pasang alat itu ditangan itu lebih dianjurkan untuk orang yang sudah dewasa. Untuk saat ini yang bisa dipasang alat bantu untuk kakinya," ujarnya.

Sebelumnya, penggalangan dana dari para jurnalis dan mahasiswa di Bobong, Pulau Taliabu pekan kemarin telah terkumpul Rp9.500.000. Donasi tersebut juga sudah diserahkan kepada Meliana dan Yasmin. 

Dari nilai tersebut, Meliana hanya mendapatkan hasil penggalangan donasi sebesar Rp1,5juta lantaran masih melakukan pemeriksaan di RSUD Bobong dan penggalangan dana untuk Meliana masih terus dibuka.

Sementara Yasmin mendapat bantuan hasil penggalangan donasi Rp8 juta karena akan segera diberangkatkan untuk operasi.

Pemberian hasil penggalangan donasi tersebut diserahkan oleh Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Pulau Taliabu, Hamsan Banapon sekaligus sebagai Koordinator aksi penggalangan Dana for Yasmin dan Meliana, kepada ibunda Yasmin.

Sementara donasi untuk Meliana diberikan ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Taliabu, Mingkat Buya yang diterima ayah Meliana. (ADV)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES