Peristiwa Daerah

Cek Kesiapan Pembukaan Mal, Ini Anjuran Wali Kota Malang

Senin, 30 Agustus 2021 - 19:07 | 28.35k
Wali Kota Malang, Sutiaji saat mencoba scan barcode aplikasi Peduli Lindung untuk para pengunjung yang nantinya akan masuk ke Mal. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji saat mencoba scan barcode aplikasi Peduli Lindung untuk para pengunjung yang nantinya akan masuk ke Mal. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGWali Kota Malang Sutiaji optimis untuk bisa segera membuka kran perekonomian meski Kota Malang masih dalam massa PPKM Level 4.

Sutiaji menegaskan, dirinya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk bisa melakukan uji coba pembukaan Mal di Kota Malang sebagai langkah awal pembukaan kran perekonomian.

"Saya minta berapapun levelnya, ada kelonggaran sejumlah Mal yang ada di Kota Malang. Kita lihat sudah tutup 1 bulan lebih. Dampaknya luar biasa, maka saya minta cek kesiapan Mal dibuka," ujar Sutiaji, Senin (30/8/2021).

Sutiaji saat melakukan pengecekan kesiapan Mal di Kota Malang, seperti Malang Town Square (Matos) dan juga Mal Olympic Garden (MOG), membeberkan beberapa anjuran ketat.

"Dipastikan semua Mal ada Satgas Covid-19nya. Kedua Manajemen aplikasi Peduli Lindungi. Ketiga penyederhanaan lain, seperti pintu keluar masuk ada pembatasan, ini perlu diperhatikan," ungkapnya.

Untuk aplikasi peduli lindungi sendiri, sebenarnya telah diterapkan secara uji coba di Surabaya saat masih berada di PPKM Level 4.

Sutiaji-2219bcd8ba630c900.jpgWali Kota Malang, Sutiaji saat berkunjung ke MOG untuk mengecek kesiapan pembukaan Mal, Senin (30/8/2021). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Aplikasi tersebut sebagai syarat pengunjung datang untuk melakukan scan barcode apakah sudah tervaksin atau belum. Hal ini juga dilakukan untuk para ojek online (ojol) yang akan masuk kedalam Mal untuk mengambil pesanan.

"Saya minta secepatnya (Mal dibuka). Harapannya kran ekonomi dibuka. Semua bergantung kita. Harus peduli dengan Covid-19. Nanti akan kami terapkan juga kafe-kafe bercode peduli lindungi," paparnya.

Sementara itu, Bagian Operasional MOG, Danang Indrawan berharap pemerintah bisa menepati janji untuk segera membuka tempat pusat perbelanjaan atau Mal di Kota Malang.

Sebab, ia pun juga merasa kasihan dengan para karyawan yang tak bisa bekerja dan juga okupansi Mal yang menurun drastis dikhawatirkan berdampak buruk bagi seluruh Mal di Kota Malang.

"Vaksin sudah digencarkan. Harapannya pemerintah bisa membuka, ekonomi bisa stabil. Kasihan karyawan dan tenant teriaknya ke kita. Kalau belum relaksasi, malah kita bisa gulung tikar," pungkasnya menanggapi rencana Wali Kota Malang membuka kembali operasional Mal. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES