TIMESINDONESIA, GRESIK – Selain dikenal dengan industrinya, Kabupaten Gresik, Jawa Timur juga memiliki sejumlah wisata yang sangat eksotis dan jarang terekspos. Salah satunya yakni Pulau Noko atau kerap juga disebut Noko Selayar.
Surga tersembunyi ini adalah sebuah pantai kecil dengan hamparan pasir putih yang menawan. Pasir timbul yang memanjang di tengah perairan yang sangat jernih.
Noko terletak di sisi timur Pulau Bawean. Pulau Bawean terdiri dari dua Kecamamatan. Yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak. Budaya dan bahasanya hampir sangat mirip dengan Madura.
Selain itu, keindahan pemandangan bawah lautnya juga cukup menakjubkan karena Pulau Noko memiliki variasi ikan serta bunga karang. Sekedar rekomendasi, ada baiknya wisatawan membawa alat senorkeling karena sampai saat ini belum ada tempat penyewaannya.
Perjalanan ke Pulau Noko
Minggu (29/8/2021) kemarin, TIMES Indonesia mengunjungi wisata tersebut dengan berangkat dari Kabupaten Gresik dengan menggunakan roda dua menuju Pelabuhan Gresik.
Kita bersiaplah mengarungi lautan kurang lebih selama 4 jam jika menggunakan kapal ekspres. 10 jam jika menggunakan kapal Feri. Tetapi waktu tempuh sangat tergantung dengan besar kecilnya gelombang laut yang ada. Bisa saja perjalanan Anda lebih cepat, atau sebaliknya, lebih lama dari.
Jika sudah sampai di Bawean, kapal yang kita tumpangi berlabuh di Pelabuhan Sangkapura. Setelah itu, untuk mencapai ke Noko, perjalanan masih harus dilanjutkan lewat darat menggunakan sepeda motor menuju Dermaga Pamona, di Kecamatan Tambak, Bawean.
Jika kita tak punya kenalan atau teman di sana, kita bisa menyewa. Perjalanan ini kurang lebih memakan waktu 30 menit. Setelah itu, dari Dermaga Pamona, kita masih harus menyebrang menggunakan perahu kecil, sekitar 15-20 menit ke Noko.
Sampainya di Pulau Noko, Bawean, Kabupaten Gresik ini, mata kita akan manjakan pulau kecil nan alami dengan ditumbuhi pohon-pohon cemara laut di bagian inti pulaunya. Di sana kita bisa bermain air yang jernih, mengelilingi pulau dengan berjalan kaki, atau menuju tengah perairan melalui pasir timbul yang ada. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
