Entertainment

Debut Perdana Weda Rambah Dunia Musik Tembus 1 Juta Viewers

Senin, 30 Agustus 2021 - 04:31 | 84.50k
Rian Ekky Pradipta, Weda dan Rayen Pono saat press conference single perdana To Die For di Cafe Prajurit, Surabaya, Minggu (29/8/2021) malam.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Rian Ekky Pradipta, Weda dan Rayen Pono saat press conference single perdana To Die For di Cafe Prajurit, Surabaya, Minggu (29/8/2021) malam.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYARian Ekky Pradipta tak menduga bakal menemukan chemistry dengan Weda. Aktor milenial yang kini digadang menjadi bintang baru dalam dunia musik Tanah Air.

Weda menelurkan single bertajuk To Die For. Kesan British, musik melankolis dan komposisi megah kental rasa. Belum seminggu nampang di YouTube, sudah tembus 1 juta viewers. 

Capaian tersebut membuat Weda makin bersemangat. Pengagum Olivia Rodigro ini mengungkapkan rasa syukur. 

"Senang banget, bersyukur banget. Terima kasih buat yang udah nonton videonya semoga yang belum nonton bisa nonton juga sama suka videonya," ucap arek Suroboyo itu saat konferensi pers di Cafe Prajurit, Minggu (29/8/2021).

Weda a

Lagu To Die For adalah kisah cinta manis tak berbalas berdasarkan pengalaman pribadi penyanyinya. Weda sempat jatuh cinta pada teman sekolah. Suka seseorang dengan berbagai cara dan sampai mati akan ia kejar. 

Tangan Dingin Rian 

Kesuksesan Weda tak bisa lepas dari campur tangan Rian sebagai produser dan Rayen Pono selaku vocal director. 

Rian dan Weda sebelumnya dipertemukan dalam sebuah film. Ia melihat bakat emas terpendam. Weda terjun sebagai aktor layar lebar sejak usia tujuh tahun setelah bertemu sineas Bambang Drias. 

Apalagi Weda sejak kecil mengaku gemar menghibur orang lewat akting dan musik. Ia berhasil menuntaskan tiga judul film layar lebar. Rupanya talenta Weda tak hanya soal akting. Ia juga menyimpan keinginan bermusik sejak lama. Weda memiliki koleksi lagu yang ia ciptakan sendiri. 

Setahun belakangan Weda tak bisa membendung niatnya terjun merambah dunia musik. Gayung bersambut, Rian mendampingi Weda.

Tak butuh waktu lama, tangan dingin Rian memproduseri Weda mendapat sambutan dari Langit Musik. Mereka tertarik dengan kolaborasi ini. Weda yang masih muda memiliki peluang besar dalam industri musik Indonesia.

Weda b

Bahkan Rayen Pono 'Pasto' yang bertindak sebagai vocal director mengatakan jika proses take master hanya dalam waktu lima jam saja. Waktu yang cepat bagi seorang musisi new comer.

Sementara Rian yang notabene vokalis D'Massiv dan sebagai produser terus mengeksplor kemampuan Weda dalam bermusik. 

Weda sendiri sangat mengagumi Rian dan Rayen. Ia menaruh hormat karena keduanya telah mendampingi berproses. 

Senada, Rian juga melihat potensi seorang bintang pada diri Weda. Ia melihat Weda memiliki tujuan pasti dalam hidupnya. Rian justru membangun mood Weda dengan tantangan. 

"Penyanyi besar adalah penyanyi yang tahu visi misinya ke depan, Weda memiliki itu," tandas pencipta lagu To Die For ini. 

Judul To Die For memang terasa spesial. Setelah beberapa waktu gagal menemukan tajuk yang pas. Karena kebiasaan mendengar lagu British, tiba-tiba ide judul To Die For tersebut mengalir begitu saja. 

Setelah To Die For, Weda juga tengah mempersiapkan beberapa lagu. Sejak 2019 ia intens menulis lagu dan semakin tenggelam. 

Namun, kendati sukses dengan single perdana, Weda mengaku tak berniat meninggalkan dunia akting. "Kalau bisa beriringan, pasti beriringan. Cuma kalau sekarang masih fokus di musik dulu," ucap Weda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES