Peristiwa Internasional

Mengenal ISIS-K, Kelompok yang Mengklaim Dalang Bom di Kabul Afganistan

Jumat, 27 Agustus 2021 - 15:44 | 27.73k
Tangkapan layar evakuasi korban terluka ke rumah sakit setelah serangan bom bunuh diri di bandara Kabul, di Kabul, Afganistan. (FOTO: REUTERS)
Tangkapan layar evakuasi korban terluka ke rumah sakit setelah serangan bom bunuh diri di bandara Kabul, di Kabul, Afganistan. (FOTO: REUTERS)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Khorasan atau ISIS-K mengklaim bertanggung jawab soal adanya bom di Kabul, Afganistan kemarin.

Siapa sebenarnya sih kelompok ini? Melansir dari CNN dan AFP, kelompok tersebut adalah cabang dari kelompok ISIS yang pertama muncul di Suriah dan Irak.

Meskipun berbagi ideologi dan taktik yang sama, akan tetapi beberapa dalam hubungan kedua kelompok itu tidak pernah diketahui secara keseluruhan. Dijelaskan, ISIS-K terbentuk beberapa bulan setelah ISIS mendeklarasikan kekhalifahan di Irak dan Suriah tahun 2014.

Para petempur yang memisahkan diri dari Taliban Pakistan bergabung dengan ISIS-K di Afganistan dan menyatakan sumpah setia pada pemimpin ISIS saat itu, Abu Bakr al-Baghdadi. Nama ISIS-K berasal dari terminologi area bersejarah yang sekarang mencakup Afganistan, Pakistan, Iran dan Asia Tengah. Atau yang disebut 'Khorasan'.

Intelijen AS menuturkan kepada CNN, keanggotaan ISIS-K mencakup 'sejumlah kecil jihadis veteran dari Suriah dan para petempur teroris asing lainnya'. Para intelijen mengungkap, AS telah mengidentifikasi sekitar 10-15 petinggi ISIS-K di wilayah Afganistan.

Inspektur Jenderal untuk Afghanistan pada Departemen Pertahanan AS (SIGAR) menyebutkan dalam sebuah laporan bulan April-Juni tahun ini bahwa ISIS-K berupaya mengeksploitasi situasi tidak stabil di Afghanistan.

"ISIS-Khorasan mengeksploitasi ketidakstabilan politik dan peningkatan kekerasan selama kuartal tersebut dengan menyerang target-target sektarian minoritas dan infrastruktur untuk menebar ketakutan dan menyoroti ketidakmampuan pemerintah Afghanistan dalam memberikan keamanan yang memadai," kata laporan itu.

Sel Teror di Wilayah Kabul

Selain itu, ISIS-K membentuk sejumlah sel teror di wilayah Kabul, yang melancarkan serentetan serangan bom bunuh diri mematikan di dalam maupun di luar wilayah ibu kota Afganistan itu sejak 2016.

Kelompok ini disebut telah membangun kehadiran di wilayah Afghanistan sebelah timur dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di Provinsi Nangahar dan Kunar.

Pada Agustus lalu, ISIS-K menyerang sebuah penjara utama di Jalalabad, ibu kota Provinsi Nangarhar, dalam upaya membebaskan puluhan pendukung mereka yang ditangkap oleh tentara dan polisi Afghanistan.

Dari laporan Dewan Keamanan PBB, perkiraan terbaru untuk kekuatan ISIS-K cukup bervariasi antara ribuan petempur aktif hingga paling rendah 500 petempur. Selain di Kabul, ISIS-K juga disebut memiliki sel tidur di sebagian wilayah Pakistan.

Berbeda dengan Taliban

Selain itu, Meski sama-sama Sunni garis keras, ISIS-K dan Taliban bermusuhan. Kedua kelompok memiliki perbedaan kecil dalam pemahaman keagamaan dan strategi, sembari sama-sama mengklaim sebagai pembawa bendera jihad sebenarnya.

Perselisihan kedua kelompok memicu pertempuran berdarah, dengan Taliban muncul sebagai pemenang setelah pada tahun 2019 lalu, ISIS-K gagal mengamankan wilayahnya di Afganistan. Dari permusuhan kedua kelompok ini, pernyataan-pernyataan ISIS menyebut kelompok Taliban sebagai kelompok murtad. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES