Peristiwa Internasional

Bom Kabul Tewaskan 13 Prajurit AS, Joe Biden Perintahkan Serangan ISIS-K

Jumat, 27 Agustus 2021 - 13:24 | 19.90k
Presiden AS Joe Biden menyusul serangan bom di bendara Kabul, Afganistan. (FOTO: Eva Vucci/AP)
Presiden AS Joe Biden menyusul serangan bom di bendara Kabul, Afganistan. (FOTO: Eva Vucci/AP)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden AS (Amerika Serikat) Joe Biden, mengatakan dirinya telah memerintahkan serangan terhadap kelompok Islamic State of Iraq and Syria Khorasan (ISIS-K) yang mendalangi serangan bom mematikan di Bandara Kabul, Afghanistan.

ISIS-K yang merupakan cabang ISIS di Afghanistan, dalam pernyataannya mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom itu, tapi tanpa memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut. ISIS-K hanya menyebut bahwa salah satu pengebom bunuh dirinya menargetkan 'para penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika'.

Biden dalam tanggapannya menyatakan dirinya telah meminta para komandan militer AS untuk mengembangkan rencana operasional untuk menyerang aset-aset ISIS-K, kepemimpinan dan fasilitas mereka.

"Kami akan merespons dengan kekuatan dan ketepatan pada waktu yang kami tentukan, di tempat yang kami pilih sesuai dengan cara kami," tegas Biden, tanpa menjelaskan secara spesifik soal rencana serangan itu dikutip dari BBC, Jumat (27/8/2021).

Biden sebelumnya bersumpah akan menindak tegas dalang utama serangan bom di bandara Kabul tersebut. "Kepada mereka yang melakukan serangan ini juga siapa saja yang ingin membahayakan Amerika, ketahuilah ini: Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayarnya," tegas Biden.

Total sedikitnya ada 13 tentara AS dan 60 warga Afghanistan tewas dalam dua serangan bom yang mengguncang bagian luar bandara Kabul saat proses evakuasi berlangsung. Ledakan bom itu terjadi di tengah kerumunan yang berkumpul di gerbang bandara Kabul.

"Teroris ISIS ini tidak akan menang. Kami akan menyelamatkan warga Amerika. Kami akan mengeluarkan sekutu-sekutu Afghanistan kami. Dan misi kami akan terus berlanjut. Amerika tidak akan terintimidasi," ucap Presiden AS Joe Biden menyusul serangan bom mematikan di bandara Kabul, Afghanistan oleh kelompok ISIS-K.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES