Peristiwa Internasional

Jutaan Vaksin Moderna di Jepang Gagal Digunakan Akibat Adanya Kontaminasi

Kamis, 26 Agustus 2021 - 23:53 | 39.60k
Vaksin COVID-19 buatan Moderna. (Foto: Reuters)
Vaksin COVID-19 buatan Moderna. (Foto: Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jepang menghentikan penggunaan vaksin Moderna yang rencananya akan diberikan pada warganya hari Kamis ini. Vaksin tersebut gagal diberikan karena diduga ada sebuah botol yang terkontaminasi partikel tertentu.

Pembatalan pemberian vaksin tersebut dilaksanakan setelah Moderna menerima laporan mengenai kejadian terkontaminasinya beberapa botol vaksin. Pihak distributor Moderna mendapat laporan bahwa ada partikel mengambang di dalam botol vaksin mereka.

Tindakan yang dilakukan pada dasarnya hanya untuk berjaga-jaga. Tidak semua botol terkontaminasi, namun hal ini memicu beberapa perusahaaan lainnya membatalkan pemberian vaksin terhadap karyawan mereka.

"Moderna membenarkan bahwasannya mereka telah diberitahu tentang kasus partikel yang terlihat dalam botol produk obat dari vaksin COVID-19-nya," kata pembuat vaksin AS dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters.

Moderna juga menjelaskan bahwa botol yang terkontaminasi beserta dua botol disamping kanan dan kirinya sudah simpan di tempat yang aman. Mereka juga mengatakan bahwa kontaminasi bisa saja terjadi saat pengemasan pada salah satu pabrik di Spanyol.

Sementara itu salah satunpetugas dari Kementtian Kesehatan mengungkapkan bahwa pihak Takeda atau pihak distributor vaksin menemukan bitol yang terkontaminasi pada Senin, 16 Agustus 2021. Kemudian mereka melaporkan temuan tersebut pada pememrintah pada Rabu, 2 hari berikutnya.

Setidaknya, di Jepang kini tercatat ada sekitar 1.6 juta vaksin Moderna yang gagal digunakan baik oleh pemerintah ataupun perusahaan swasta. Hal ini sungguh disayangkan, mengingat susahnya Jepang mendapatkan vaksin Moderna ini. Bersama Korea sebelumnya mereka haris mengantri selama sebulan lebih untuk menunggu kedatangan bvaksin tersebut kenegaranya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES