Politik

Soal Kemungkinan Kursi Menteri bagi PAN, Gerindra Manut dan PPP Tak Keberatan

Kamis, 26 Agustus 2021 - 17:32 | 23.56k
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. (FOTO: Sumitro)
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. (FOTO: Sumitro)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyambut baik bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam partai koalisi pemerintahan Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) dan Wapres RI KH Maruf Amin.

Kepada sejumlah wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis 26 Agustus 2021, Dasco meyakini dengan bertambahnya kekuatan basis pemerintah ke depan dapat menambah pasokan tenaga dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

Selain pandemi, Partai Gerindra juga menyatakan bergabungnya PAN juga akan membantu pemerintah untuk lebih keras dalam meningkatkan ekonomi nasional.  Mengenai kemungkinan reshuffle kabinet yang berhembus pasca masuknya PAN dalam koalisi pemerintahan, Dasco enggan berspekulasi lebih lanjut. 

"Kalau bicara soal reshuffle itu hak prerogatif presiden, kami gak mau berandai-andai, itu semua tergantung presiden,” terang demikian Wakil Ketua DPR RI ini.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, pada dasarnya PPP tidak keberatan dengan masuknya partai yang saat ini dikomandoi Zulkifli Hasan tersebut. Terlebih kocok ulang kabinet merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi.

"Kami tidak keberatan, itu semua tergantung presiden karena itu hak prerogatif presiden. Kami ucapkan selamat datang kepada PAN karena negara ini tidak hanya bisa diurus oleh segelintir orang," terangnya.

Gus Awiek, sapaan akrabnya, menekankan masuknya PAN akan menambah kontribusi dalam kepemimpinan Jokowi-Amin. Dalam waktu dekat, PPP bersama partai koalisi pemerintah juga akan menindaklanjuti pertemuan masuknya anggota koalisi baru di Fraksi DPR.

"Selama ini intens 6 partai, besok tambah PAN nanti akan kita tindak lanjuti di parlemen sebagai bagian dari koalisi. Soal jabatan menteri itu hak prerogatif Presiden Jokowi. PPP tidak  terlalu mencampuri asal kursi yang ada enggak dikurangi itu saja, itu gak akan ribut," pungkasnya menambahkan pernyataan DPP Gerindra. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES