Indonesia Positif

KKN Unwiku 51 Lakukan Reboisasi di Bedana Banjarnegara

Kamis, 26 Agustus 2021 - 16:31 | 95.06k
Rektor UNWIKU H Kaboel Suwardi SH MH saat melakukan penanaman pohon lindung di Bedana (FOTO : Muchlas Hamidi/ TIMES Indonesia)
Rektor UNWIKU H Kaboel Suwardi SH MH saat melakukan penanaman pohon lindung di Bedana (FOTO : Muchlas Hamidi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Sedikitnya 3110 pohon alpukat, aren, dan pucuk merah ditanam di sejumlah lokasi Desa Bedana Kecamatan Kalibening Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (26/8/2021) oleh Mahasiswa KKN Unwiku 51 Purwokerto Tahun 2021.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Unwiku H Kaboel Suwardi SH MH, Dekan Fakultas Hukum Unwiku, H Rudito SH MM, lembaga penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ( LPPM) Unwiku Tri Watiningsih ST MT, Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (PHLI) Elly Kristiani P. SH MHum, DPL KKN 51 Unwiku Yehezkiel Septian Yoganata ST MT dan  Wakil Rektor 3 Unwiku, Andhi Johan S SE MSi.

Secara simbolis Rektor Unwiku menyerahkan bibit buah alpukat kepada Kades Hardiyanto Setiawan AMd dan menyerahkankan 1500 masker.

UNWIKU-H-Kaboel-Suwardi-SH-MH-2.jpg

Kaboel Suwardi, menyampaikan menyampaikan terima kasih terhadap kades Bedana yang telah mendukung kegiatan mahasiswa Unwiku. Khususnya terkait dengan reboisasi dan pemberdayaan perekonomian di daerah Bedana.

"Insyaalah kerjasama ini akan ditingkatkan dan dilanjutkan. Kami atas nama rektor juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Banjarnegara. Semoga mahasiswa kami bermanfaat kepada masyarakat Banjarnegara dan Bedana khususnya," kata Kabul Suwadi

Elly  Kristiani, Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (PHLI) Unwiku Purwokerto menyampaikan, reboisasi sebagai pendukung konservasi sumber daya alam. Apalagi di Desa Bedana masih ditemui daerah - daerah gundul.

Ia menyampaikan,  konsep pembangunan lingkungan berkelanjutan sangat penting untuk daerah rawan bencana alam. "Ini yang  menjadi inti dari kegiatan reboisasi," kata Elly.

UNWIKU-H-Kaboel-Suwardi-SH-MH-3.jpg

Ada beberapa hal penting, yang  perlu diketahui,  terkait perubahan iklim/bencana iklim yang menjadi isu dunia. Karena Indonesia sangat rentan dengan perubahan suhu. Sehingga perlu diberikan edukasi terkait reboisasi berkelanjutan.

Firman, Sekcam Kalibening mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unwiku berkenan hadir di Bedana. Perlu diketahui, sebagian besar masyarakat Kalibening adalah petani, kopi, teh, holtikultura dan sebagian kecil Tanaman pangan. Semoga dengan kegiatan ini bagian dari penyemangat sehingga bermanfaatnya bagi masyarakat Bedana dan Kalibening pada umumnya.

Terpisah  Kades Bedana Hardiyanto menjelaskan kegiatan ini dapat terlaksana karena dukungan  besar dari mahasiswa KKN Unwiku Purwokerto. "Kami berharap, kerjasama masyarakat Bedana  dengan Unwiku tidak hanya sampai disini. Tetapi lebih dari itu, dapat mendukungan terhadap kelestarian alam  Desa Bedana Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES