News Commerce

Bertahan di Tengah Pandemi, eNHa Fashion Pacitan Tetap Eksis Layani Pembeli

Kamis, 26 Agustus 2021 - 03:15 | 76.90k
Pemilik eNHa Fashion Pacitan, Ananda Suryaningrum memperlihatkan daster yang akan dikirim via paket. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Pemilik eNHa Fashion Pacitan, Ananda Suryaningrum memperlihatkan daster yang akan dikirim via paket. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Pandemi Covid-19 turut berdampak pada para pelaku usaha di Indonesia. Pandemi ini membuat mereka lebih banyak memutar otak agar eksistensinya tetap bertahan. Seperti yang dilakukan eNHa Fashion Pacitan tetap eksis melayani pembeli.

"Bicara daya beli, pasti menurun. Namun kebutuhan akan busana tidak pernah surut. Gaya hidup kaum hawa tidak bisa terlepas dari fashion,” kata pemilik eNHa Fashion Pacitan, Jawa Timur, Ananda Suryaningrum (37), Rabu (25/8/2021).

Nanda, sapaan akrabnya, menjelaskan salah satu upaya yang dilakukannya semenjak awal pandemi adalah giat pasarkan secara online.

eNHa-Fashion-Pacitan-2.jpgKoleksi menarik eNHa Fashion Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Dengan memanfaatkan media sosial, marketplace facebook dan instagram dan supaya lebih aman serta terhindar dari penularan covid-19. Jadi penjual maupun pembeli sama-sama nyaman," imbuhnya.

Menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah konsistensi harga. Di saat seperti ini, maka harga pun tetap menyesuaikan isi kantong. Upaya-upaya tersebut yang kini dilakukan eNHa Fashion yang digelutinya sejak tahun 2014.

"Harus tetap semangat. Adapun yang kami lakukan di tengah pandemi ini adalah bagaimana cara kita memasarkan, salah satunya dengan cara online karena lebih praktis dan memudahkan konsumen, kami juga punya group online shop untuk sharing tiap saat," terangnya.

Selain itu, lanjut Nanda, hal lain yang perlu diperhatikan adalah selalu membuat terobosan  yang dapat menjadi daya tarik pembeli.

Bermacam-busana-wanita-milenial.jpgBermacam busana wanita milenial. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Kita selalu berinovasi, seperti upgrade stok terbaru yang populer dan kekinian, kami juga mengadakan berbagai program seperti giveaway yang diundi setiap awal tahun,” jelasnya.

Ditanya soal omset, tiap bulan ia masih mampu meraup untung puluhan juta rupiah dari penjualan.

"Kalau omset perbulan dari akumulasi penjualan Rp 30 jutaan lebih, keuntungan bersih 10 persen, sekitar Rp 3 jutaan dapat," terangnya lagi.

Alhasil, upaya yang dilakukan wanita yang sebelumnya berprofesi sebagai guru honorer ini bisa membuahkan hasil.  Beragam busana menarik di eNHa Fashion kini tetap dijadikan idola para wanita, sehingga bisnis fashion yang digeluti selama tujuh tahun ini masih dapat bertahan di tengah pandemi.

"Alhamdulillah, sebelumnya selama 14 tahun berprofesi sebagai guru honorer yang bayarannya tidak seberapa. Kini progres usaha kami berjalan dengan sangat baik di masa pandemi, banyak sekali peminat yang berbelanja di kami melalui online,” kata Ananda Suryaningrum terkait produk busana fashionnya yang tetap eksis diburu pelanggan.

"Untuk jenis pakaian daster, harga mulai Rp35 ribu hingga Rp500 ribuan. Saya memakai standar harga saja," imbuhnya.

Sebagai informasi, eNHa Fashion Pacitan juga menyediakan berbagai busana wanita, anak-anak, remaja, dan aneka koleksi sepatu hits milenial lainnya. Letaknya yang strategis, mudah dijangkau pembeli. Yaitu di Jalan Pacitan-Lorok via jalur tengah, tepatnya setelah perempatan lampu merah Desa Mentoro sebelah kanan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES