Kemenparekraf RI Siap Berkolaborasi Kembangkan Wisata Sejarah di Mojokerto

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf RI) siap berkolaborasi dengan Pemkot Mojokerto untuk mengembangkan wisata sejarah di Kota Mojokerto.

Hal ini disampaikan oleh Ir. Rizky Handayani selaku Deputi bidang produk wisata dan penyelenggara kegiatan Kementrian Parekraf RI.

Wujud komitmen ini disampaikan dalam pagelaran Majapahit Festival 2021 yang ditayangkan secara virtual melalui akun YouTube resmi Bank Indonesia Jatim, Rabu (25/8/2021).

"Kami siap berkolaborasi untuk mengembangkan wisata sejarah di  Mojokerto ini. Kemenparekraf bersama-sama Dirjen Kebudayaan sudah berkolaborasi dan berkomitmen agar wisata peninggalan sejarah baik tangible maupun intangible ini dapat kita manfaatkan seluas-luasnya," jelas Rizky.

Mendengar paparan yang disampaikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari Rizky, pihaknya menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mendongkrak pariwisata di Indonesia.

"Salah satunya dengan Gerakan nasional bangga buatan Indonesia yang dilaksanakan oleh hampir semua kementerian didukung oleh Bank Indonesia, Himbara, dan juga perusahaan-perusahaan besar lainnya," jelas Rizky Handayani.

Selain bangga buatan Indonesia, terdapat lagi program yang dilakukan yakni Bangga berwisata di Indonesia aja. "Salah satu lagi adalah bangga berwisata di Indonesia aja, jadi dua kegiatan Nasional ini akan terus kita lanjutkan tahun depan," terang Rizky.

Ke depan program Bangga buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia Aja akan terus digaungkan. Dampak positif yang dirasakan dengan adanya gerakan ini telah mampu mendorong tumbuh kembangnya bisnis terutama UMKM di berbagai daerah di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan harapan dari Presiden RI, Joko Widodo yang berharap nantinya ada 60 juta UMKM yang on boarding atau merambah ke dunia digital.

"Bangga buatan Indonesia ini sangat mendorong berkembangnya industri ekonomi kreatif khususnya UMKM. Sebagaimana sudah dicanangkan tahun lalu oleh Bapak Presiden bahwa diharapkan 60 juta UMKM on boarding atau bisa masuk digital," jelas Rizky.

Pengembangan Wisata Sejarah di Jawa Timur

Pamflet digital Pergelaran Majapahit Festival 2021 Kota Mojokerto. (Dok. TIMES Indonesia)

Wisata sejarah menjadi salah satu program prioritas dalam Kemenparekraf RI. Nama Majapahit yang telah melalangbuana di Indonesia ini adalah salah satu potensi yang cukup besar.

"Saat ini pengembangan wisata sejarah menjadi salah satu prioritas di kemenparekraf. Dan Majapahit tentunya yang sudah sangat terkenal di Indonesia ini akan kita kembangkan," terang Rizky Handayani.

Menparekraf berkomitmen bersama dirjen kebudayaan untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Mojokerto untuk mengembangkan wisata sejarah. Tidak hanya di Kota Mojokerto saja, melainkan Mojokerto pada umumnya.

Hal ini seiring dengan potensi kekayaan alam dan potensi nilai sejarah Majapahit yang ditinggalkan di bumi Nusantara Mojokerto ini. "Kita akan kolaborasikan bersama tahun depan ibu, untuk membuat jalur wisata pola perjalanan untuk wisata sejarah di Jawa Timur," terangnya.

Ke depan Kemenparekraf RI akan berupaya mendorong Kota Mojokerto sebagai salah satu jalur wisata di Jawa Timur. Hal ini seiring dengan perubahan perilaku wisatawan yang menginginkan wisata lebih ke local heritage atau local pride. Tentu saja dibarengi dengan berbagai kekayaan akan pengetahuan di balik wisata sejarah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement