Peristiwa Internasional

Tegaskan Ada Konsekuensi, Taliban Berikan Peringatan ke AS

Rabu, 25 Agustus 2021 - 14:44 | 26.73k
Kelompok Taliban yang kini menguasai Afganistan. (FOTO: AP)
Kelompok Taliban yang kini menguasai Afganistan. (FOTO: AP)

TIMESINDONESIA, JAKARTATaliban memberikan memperingatkan kepada Amerika Serikat (AS) dan sekutunya jika tetap berada di Afganistan di luar target 31 Agustus 2021 nanti.

Melansir dari CNBC, AS dan kelompok negara-negara maju G-7 tengah berkompromi dengan untuk memperpanjang kehadiran militer di bandara Kabul.

Ini agar bisa terus melakukan evakuasi seiring banyaknya warga yang hendak melarikan diri dari kekuasaan Taliban. Namun, Taliban tak mau berkompromi. Juru bicara Taliban menyampaikan, perpanjangan kehadiran tentara AS dan sekutu adalah pendudukan.

"Jika AS atau Inggris mencari waktu tambahan untuk melanjutkan evakuasi, jawabannya adalah tidak. Akan ada konsekuensi," kata Suhail Shaheen dikutip AFP dari Sky News, Rabu (25/8/2021).

Diketahui, Taliban menguasai Afganistan sejak pekan lalu. Kaburnya Presiden Ashraf Ghani dan ditariknya militer AS oleh Joe Biden menjadi penyebab jatuhnya Afganistan tersebut.

Buru Sejumlah Mantan Pejabat

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Taliban sendiri tak akan ada upaya balas dendam ke warga yang selama ini membelot. Para perempuan pun akan diberikan hak-haknya. Salah satunya tetap bekerja dan melanjutkan pendidikan.

Akan tetapi, dari laporan dokumen internal PBB, pasukan Taliban memburu sejumlah mantan pejabat pemerintah dan mereka yang bekerja dengan pasukan AS dan NATO. Bahkan gerilyawan melakukan penggeledahan dari pintu ke pintu.

Selain itu, dari laporan terbaru CNN International menunjukkan sebuah dokumen perintah hukuman mati kepada seorang yang bekerja untuk AS baru-baru ini. Dokumen itu ditulis dalam bahasa Pastun, mayoritas suku Afganistan yang menjadi kelompok Taliban. "Anda telah dituduh membantu Amerika. Anda juga dituduh memberikan keamanan kepada saudara Anda, yang telah menjadi seorang penerjemah," tulis dokumen tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES