Entertainment

Charlie Watts, Drummer Rolling Stones Meninggal Dunia

Rabu, 25 Agustus 2021 - 07:27 | 87.11k
Charlie Watts, drummer Rolling Stones, yang menjadikan Rolling Stones menjadi salah satu band rock 'n' roll terbesar, meninggal dunia pada usia 80 tahun, Selasa (24/8/2012) waktu London. (Foto: townsquare)
Charlie Watts, drummer Rolling Stones, yang menjadikan Rolling Stones menjadi salah satu band rock 'n' roll terbesar, meninggal dunia pada usia 80 tahun, Selasa (24/8/2012) waktu London. (Foto: townsquare)

TIMESINDONESIA, JAKARTACharlie Watts, drummer Rolling Stones, yang menjadikan Rolling Stones menjadi salah satu band rock 'n' roll terbesar, meninggal dunia pada usia 80 tahun.

Bernard Doherty, juru bicara sang drummer pada Selasa (24/8/2021) waktu setempat mengatakan, Watts "meninggal dengan damai di rumah sakit London hari ini dikelilingi oleh keluarganya."

"Charlie adalah suami, ayah, dan kakek yang disayangi dan juga sebagai anggota The Rolling Stones, salah satu drummer terhebat di generasinya," kata Doherty seperti dikutip AP, Rabu (25/8/2021).

"Bagi The Rolling Stones, ia salah satu drummer terhebat di generasinya. Kami dengan hormat meminta agar privasi keluarga, anggota band, dan teman dekatnya dihormati di masa sulit ini," imbuhnya.

Charlie Watts aRoonie Wood (kiri) dan Charlie Watts saat tampil dalam konser Rolling Stone pada 2018 lalu. (Foto: cbsnews)

Lahir di London pada tahun 1941, Watts mulai bermain drum di klub R&B London pada awal 1960-an, sebelum akhirnya bergabung dengan Brian Jones, Mick Jagger, dan Keith Richards dalam grup baru mereka, Rolling Stones, pada Januari 1963.

Menemukan kesuksesan awal di Inggris dan Amerika Serikat dengan menyanyikan lagu-lagu orang lain, grup ini mencapai ketenaran global dengan hits yang ditulis Jagger-Richards termasuk "(I Can't Get No) Satisfaction", "Get Off of My Cloud" dan "Paint It, Black", dan album "Aftermath".

Watts telah bersama dengan band baik untuk rekaman studio dan tampil di atas panggung selama lebih dari 50 tahun.

Watts sendiri sebenarnya pertama belajar drum dari musik jazz. Dia mempertahankan kecintaannya pada jazz sepanjang hidupnya, dari tahun 80-an dan seterusnya melakukan rekaman secara teratur dengan berbagai lineup ad hoc Charlie Watts Quintet-nya, dan menulis musik instrumental yang keras yang memicu minat awalnya pada musik.

Charlie Watts bFoto Charlie Watts bersama angggota Rolling Stones. Foto dari kiri ke kanan, Charlie Watts, Mick Jagger, Keith Richards dan Ronnie Wood.(Foto: cbsnews)

Di akhir tahun 70-an, Watts mulai menggunakan heroin, dan kecanduannya menjadi sangat akut.

Dia kembali bergulat dengan masalah alkohol dan narkoba di pertengahan tahun 80-an, tetapi sekali lagi secara diam-diam dia berhasil menghilangkan kecanduannya, membersihkan diri dari barang terlarang tersebut untuk selamanya pada tahun 1986.

Watts dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame sebagai anggota Stones pada tahun 1989.

Pada Agustus 2021, Charlie Watts tiba-tiba mengundurkan diri dari tur Rolling Stones yang tertunda karena pandemi, dengan alasan perlunya pemulihan dari prosedur medis baru-baru ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES