Politik

Di Balik Instruksi Megawati Larang Kader PDI Perjuangan Bicara Pilpres 2024

Selasa, 24 Agustus 2021 - 15:43 | 56.36k
Ketua Umum PDI Perjuagan Megawati Soekarnoputri. (FOTO: PDI Perjuangan)
Ketua Umum PDI Perjuagan Megawati Soekarnoputri. (FOTO: PDI Perjuangan)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan penjelasan terkat surat instruksi Ketua Umum Megawati Soeakrnoputri kepada kader partai agar tidak berbicara soal capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024

"Karena untuk menjadi pemimpin di republik ini betul-betul muncul sebagai kehendak rakyat, ada campur tangan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan mekanisme partai," ucap Hasto menjawab pertanyaan wartawan, usai pertemuan dengan Pengurus DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa (24/8/2021). 

Sebelumnya beredar, surat instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar seluruh kader partai tidak berbicara mengenai capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang.

Surat tertanggal 11 Agustus 2021 itu bernomor 3134/IN/DPP/VIII/2021, ditujukan kepada DPP PDIP, anggota fraksi PDIP DPR, DPD dan DPC PDIP, anggota fraksi PDIP DPRD, serta kepala daerah/wakil kepala daerah kader PDIP se-Indonesia.

Surat itu dibuka dengan penegasan pasal 15 huruf f AD/ART PDIP tahun 2019, yakni ketua umum bertanggung jawab dan berwenang serta mempunyai hak prerogatif untuk memutuskan calon presiden dan/atau calon wakil presiden.

Isinya, meminta semua kader berdisiplin untuk tidak memberikan tanggapan terkait calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024. PDI Perjuagan akan memberika sanksi disiplin terhadap pelanggaran ketentuan tersebut.

Kebali ke Hasto. Politisi asa Yogyakarta itu membenarkan bahwa kader partai memang diinstruksikan tak bicara soal capres-cawapres yang akan diusung PDI Perjuagan di pilpres  2024. 

Kata Hasto, kongres partai sudah mengamanatkan agar keputusan menyangkut pemilu dan pemilihan presiden-wakil presiden (Pilpres) kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Namun, partai juga menyadari bahwa prioritas saat ini adalah penanganan pandemi covid-19. 

"Kongres sudah mengamanatkan kepada Ibu Ketua Umum untuk memutuskan siapa capres dan wapres yang akan datang dan kehendak rakyat itu sebagai panduan yang terbaik." ucap Sekjen PDI Perjuangan soal surat instruksi Megawati Soeakrnoputri melarang kader berbicara capres dan cawapres untuk Pilpres 2024. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES