Peristiwa Internasional

Geng Bandit Serang Konvoi Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Haiti

Senin, 23 Agustus 2021 - 12:47 | 39.90k
Rakyat Haiti yang kesulitan mendapatkan pangan sedang menanti bantuan.(FOTO :Screenshot France24)
Rakyat Haiti yang kesulitan mendapatkan pangan sedang menanti bantuan.(FOTO :Screenshot France24)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekelompok orang yang menjadi bagian dari geng-geng bandit yang ada di Haiti telah menyerang konvoi bantuan sehingga semakin mempersulit upaya membawanya kepada para korban gempa bumi berkekuatan 7,2 SR beberapa hari lalu.

Kesulitan membawa bantuan menuju para korban yang membutuhkan selama ini terhambat oleh kerusakan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.

Perbuatan geng-geng yang menyerang kemudian merampas bantuan di tengah jalan telah melipatgandakan kesulitan tim pemberi bantuan

Pihak berwenang para hari Minggu menyebutkan, hingga hari ini, korban meninggal dunia akibat gempa bumi besar yang melanda Haiti pada 14 Agustus itu terus bertambahnmenjadi 2.207 orang.

"Korban meninggal terbaru ditemukan di sebelah selatan," kata sebuah pernyataan dari kantor perlindungan sipil negara itu.

Ditambahkan, bahwa 344 orang masih dinyarakan hilang dan 12.268 terluka. Korban meninggal  dunia yang dilaporkan sebelumnya adalah 2.189 orang.

Haiti-2.jpgRakyat Haiti yang kelaparan sudah tak sabar lagi untuk mendapatkan bantuan pangan.(FOTO:Screenshot France24)

Para petugas terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan pada gundukan puing-puing akibat gempa itu. Tetapi harapan untuk menemukan orang yang selamat menurun dari jam ke jam.

Pihak berwenang Haiti mengatakan hampir 600.000 orang terkena dampak langsung dari bencana itu dan membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak.

Namun upaya untuk mengirimkan makanan, air dan pasokan medis kepada korban gempa telah diperumit tidak hanya oleh kerusakan jalan dan jembatan tetapi oleh serangan terhadap konvoi bantuan tetapi oleh perbuatan geng-geng yang sejauh ini tidak dikenal.

"Kami memiliki masalah keamanan yang semakin serius," kata Direktur Badan Perlindungan Sipil Haiti, Jerry Chandler.

Sejak awal Juni, jalan raya sepanjang dua kilometer (1,2 mil) yang membentang ke semenanjung barat daya dari Port-au-Prince tidak aman untuk dilalui, di tengah kekerasan geng yang terus-menerus di lingkungan ibu kota yang sangat miskin itu.

"Kami benar-benar menghadapi masalah bandit, dan kami bekerja sama dengan polisi, yang mengirim bala bantuan ke selatan," tambah Chandler.

Beberapa kerusakan terburuk terjadi di daerah pedesaan yang sulit dijangkau, sehingga pihak berwenang Haiti telah menggunakan helikopter PBB dan delapan pesawat AS untuk mengirimkan bantuan.

Haiti-3.jpgPara petugas pencari dan penyelamat terus bekerja mencari korban gempa di bawah reruntuhan bangunan meski kemungkinan selamat para korban itu kecil.(FOTO:Screenshot France24)

Pengiriman bantuan di Les Cayes, kota terbesar ketiga di Haiti, sebagian besar diorganisir oleh kelompok atau individu swasta yang tidak berpengalaman, dan perkelahian pecah di antara mereka yang menunggu bantuan.

"Kami tidak ingin mengecilkan hati orang Samaria yang baik hati," kata Chandler, tetapi dia mendesak orang-orang untuk berkomunikasi dengan kantornya sehingga bisa membantu mengatur pengiriman bantuan yang paling efisien kepada mereka yang paling membutuhkan.

Sementara itu Brasil juga bergabung mengirim bantuan melalui pesawat kargo militer KC-390 yang membawa tim yang terdiri dari 23 petugas pemadam kebakaran dan 10 ton peralatan medis dan darurat ke Haiti.

"Solidaritas adalah karakteristik rakyat Brasil," kata Presiden Brasil Jair Bolsonaro saat mengumumkan penerbangan tersebut.

Rakyat Haiti saat ini dihadapkan pada keadaan yang sangat sulit terutama kekurangan pangan setelah gempa bumi 7,2 SR, 14 Agustus 2021 lalu, dan semakin menderita oleh ulah sekelompok  geng bandit yang telah menyerang dan merampok konvoi bantuan di tengah jalan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES