Wisata

Pengunjung Obyek Wisata dan Hotel di Sumedang Harus Miliki Aplikasi 'Peduli Lindungi'

Senin, 23 Agustus 2021 - 12:33 | 46.19k
Kepala Disparbudpora Sumedang, Hari Tri Santosa (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Kepala Disparbudpora Sumedang, Hari Tri Santosa (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Penggunaan sebuah Aplikasi PeduliLindungi akan diterapakan dan menjadi salah satu syarat saat mengunjungi obyek pariwisata dan hotel. Itu dilakukan dalam rangka meminimalisir potensi penularan Covid-19 melalui implementasi digital tracing menggunakan pemindaian Quick Response (QR) Code. 

"Juga merupakan bentuk kerjasama nyata antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk bersama-sama melakukan upaya pemulihan dampak Covid-19," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kab. Sumedang, Hari Tri Santosa kepada TIMES Indonesia, Senin (23/8/2021).

Menurut Hari, penggunaan aplikasi PeduliLindungi merupakan realisasi dari Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE). Dimana, usaha disektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus memiliki sertifikat CHSE terutama ditengah pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

"Kemenparekraf menyampaikan, bahwa panduan CHSE merupakan gold standard dalam pengelola usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi dan masa depan.

Olehsebab itu, harus diterapkan agar aktifitas pariwisata dan ekonomi kreatif tidak memicu klaster baru saat nantinya kembali diizinkan beroperasi," terangnya.

Ia menyebutkan, bahwa aplikasi QR Code PeduliLindungi dinilai sangat membantu dalam menekan risiko penyebaran Covid-19. Pertama, melalui fitur scan QR disetiap pintu masuk lokasi, maka pihak pengelola lokasi dapat mengatur kepadatan pengunjung dan aplikasi itu sudah terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid-19 juga data vaksinasi nasional. 

"Melalui aplikasi ini juga, untuk menelusuri kontak tracking dan tracing demi memperkuat upaya penurunan penyebaran Covid-19. 

Menurutnya, aplikasi ini akan membantu meningkatkan partisipasi masyarakat guna melaporkan lokasi dan riwayat perjalanan selama pandemi. Ini pun merupakan peran serta masyarakat untuk melaporkan secara mandiri lokasi dan riwayat perjalanannya selama pandemi. Terlebih, dinilai sangat membantu dalam penguatan test, tracing, dan treatment (3T)," terangnya. 

Tak hanya itu, imbuh Hari, data-data pribadi pengguna aplikasi PeduliLindungi akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan tracing. 

"Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi ini menjadi bukti bahwa teknologi dapat sangat bermanfaat untuk membantu kehidupan masyarakat jika digunakan secara positif," tandasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES