Politisi Daniel Muttaqien Prihatin Dinamika Internal Golkar Indramayu

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Politisi dan mantan Ketua DPD Golkar Indramayu, Daniel Mutaqien Syafiuddin, mengaku prihatin dengan dinamika yang terjadi dalam kepengurusan DPD Partai Golkar Indramayu.

Pasalnya, meski konflik Partai Golkar Indramayu sudah berakhir, namun masih menyisakan persoalan, yakni dengan dipolisikannya beberapa Ketua Pengurus Kecamatan (PK) dan pengurus DPD Golkar Indramayu.

Seperti diketahui, Mahkamah Partai Golkar memutuskan bahwa Syaefuddin sebagai Ketua DPD Partai Golkar Indramayu.

Daniel Muttaqien pun mengaku kecewa dengan sikap kepengurusan DPD Partai Golkar yang dipimpin Syaefuddin, yang telah mempolisikan sejumlah Ketua PK yang telah berjuang selama Pemilu dan Pilkada kemarin.

"Sampai sekarang Ketua PK dan beberapa pengurus PG Indramayu itu statusnya masih sebagai terlapor di Polres Indramayu, atas tuduhan Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan," jelasnya, Rabu (18/8/2021).

Daniel pun menyesalkan dan mengecam keras sikap Pengurus DPD Partai Golkar Indramayu, yang tidak dapat merangkul dan menyelesaikan konflik tersebut secara internal. Menurutnya, hal ini akan menjadi preseden buruk serta mengganggu kelangsungan organisasi kedepannya.

"Harusnya selesaikanlah persoalan itu di internal saja, kenapa tidak mampu untuk merangkul sih," ujarnya.

Daniel mengakui, sedikit banyaknya kebesaran Partai Golkar di Indramayu juga atas kerja keras kader-kader di bawah seperti ketua PK.

Menurutnya, seharusnya kepengurusan yang baru berbuat layaknya sebagai orang tua, yang mampu menuntun anak-anaknya pada hal yang baik, bukan mempertontonkan ketidakbaikan.

"Pengurus dan kader harus tetap solid, sehingga dapat menjalankan roda organisasi secara baik. Padahal, tantangan DPD Partai Golkar Indramayu sangat berat, khususnya menjelang Pemilu serentak yang akan digelar 2024 mendatang," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement