[CEK FAKTA] Hoaks, Menteri Agama Gus Yaqut Pindah Agama dan Dibaptis
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar kabar di media sosial, baik Facebook maupun Twitter, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut pindah agama dan sudah dibaptis.
Kabar ini dibagikan oleh akun Twitter @Deva44496087 pada 15 Agustus 2021. Juga akun Facebook Bahar pada 16 Agustus 2021.
Akun Twitter @Deva44496087 mencuitkan berikut:
ada video, Yaqut Cholil Qoumas (Menag) dibaptis, pindah agama.....
Buatku Yaqut itu agamanya apapun, bahkan ATEIS sekalipun gak ngaruh apa apa..........
karena emang sifatnya udah gitu...!
Sumber: Tangkapan Layar Twitter
Sementara akun Facebook Bahar mengunggah tangkapan layar Radar Bandung dengan judul "Viral Video Menag Yaqut Qomas Pindah Agama dan Dibaptis".
Sumber: Tangkapan layar Facebook
Akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar video dari kanal YouTube OFFICIAL NEWS UPDATE berjudul "UPDATE BERITA TERKINI ~ TERBONGKAR..!! TERNYATA MENAG YAQUT PINDAH AGAMA DAN DIBAPTIS? ~ NEWS UPDATE,".
Akun Bahar menyertakan narasi pada unggahannya sebagai berikut:
Fakta ataukah hoak berita ini??? Entahlah..yg jelas jaman ini Islam hanya dijadikan kedok untuk meraih kekuasaan dipemerintahan saat ini.
Sumber: Tangkapan layar Facebook
CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, kabar Menteri Agama Gus Yaqut pindah agama dan dibaptis, hoaks.
Kami menelusuri kabar tersebut menggunakan mesin pencari Google. Pertama, kami menelusurinya di akun media sosial Radar Bandung, sebagaimana diunggah oleh akun Bahar. Kami menemukannya di Facebook.
Dalam postingannya pada 16 Agustus 2021 pukul 13:50 WIB, akun Facebook Radar Bandung menjelaskan, beredar luas video yang menyebutkan bahwa Menteri Agama Yaqut Qoumas pindah agama sampai dibaptis.
Video dengan narasi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pindah agama pertama kali diunggah chanel Youtube Official News Update, pada Jumat 13 Agustus 2021.
Radar Bandung menegaskan, berdasarkan penelusuran ternyata video yang diunggah chanel tersebut merupakan konten menyesatkan. Video dengan narator suara wanita yang menyebut "Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pindah agama", dipastikan tidak benar.
Tidak diketahui tujuan dan maksud dari si pembuat video tersebut. Namun dapat dipastikan bahwa video tersebut adalah konten menyesatkan, yang ditujukan untuk membenci Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam unggahannya, akun Radar Bandung juga menyertakan tangkapan layar dari foto berita Radar Bandung dan tangkapan layar video akun Official News Update.
Sumber: Tangkapan layar Facebook | Radar Bandung
Fakta selanjutnya, video tersebut berasal dari beberapa foto dan video yang digabung-gabung. Salah satu foto yang dipakai berasal dari artikel PORTAL JOGJA pada 22 Desember 2020 berjudul "Yaqut Cholil Qoumas Ketua Umum GP Ansor yang Jadi Menteri Agama Pilihan Jokowi”.
Sumber: Yaqut Cholil Qoumas Ketua Umum GP Ansor yang Jadi Menteri Agama Pilihan Jokowi | PORTAL JOGJA
Foto lainnya yang digunakan di dalam video berasal dari artikel detik.com berjudul "Menag Yaqut Pantau Misa Natal di Gereja Blenduk Semarang”.
Sumber: Menag Yaqut Pantau Misa Natal di Gereja Blenduk Semarang | Detik
Mengutip medcom.id, ada juga video saat Menag Gus Yaqut menyambangi Gereja Blenduk Semarang, 24 Desember 2020, jelang perayaan Natal. Terdapat juga video ceramah ulama terkenal Buya Yahya yang menyampaikan rendahnya orang murtad. Kedua dua video itu digabung lalu dinarasikan Menag Yaqut pindah agama.
Pemeriksaan atas kabar tersebut juga dilakukan oleh Turnbackhoax.id -jaringan Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, juga suara.com,.
Sumber: [SALAH] Video “TERNYATA MENAG YAQUT PINDAH AGAMA DAN DIBAPTIS” | Turnbackhoax
KESIMPULAN
Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim Menteri Agama Gus Yaqut pindah agama dan dibaptis, tidak benar. Postingan yang diunggah Radar Bandung menjelaskan bahwa video yang diunggah channel Official News Update, merupakan konten menyesatkan. Video yang diunggah merupakan hasil suntingan dari foto serta video lain yang digabungkan, dan tidak sesuai fakta.
Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, klaim tersebut termasuk dalam kategori Manipulated content (konten manipulasi).
Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
