Tekno

Twitter Hadirkan Fitur Menangkal Disinformasi Covid-19

Rabu, 18 Agustus 2021 - 09:13 | 57.72k
ILUSTRASI - Twitter.
ILUSTRASI - Twitter.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Informasi-informasi salah atau disinformasi, terkait berita-berita Covid-19 terus bertebaran di media sosial. Untuk itu, Twitter sedang menguji fitur yang akan dapat menyaring informasi-informasi salah atau disinformasi tersebut.

Twitter juga mengumumkan mulai hari Selasa (17/8/2021) para pengguna dapat melaporkan informasi yang salah melalui proses yang sama seperti pelecehan atau konten berbahaya lainnya, melalui menu dropdown di kanan atas setiap cuitan, tweet.

Pengguna Twitter juga akan diminta untuk memilih apakah komentar menyesatkan tersebut bersifat politis, terkait kesehatan, atau termasuk dalam kategori lain.

Dikutip dari The Verge, Rabu (18/8/2021), kategori politik mencakup bentuk disinformasi yang lebih spesifik seperti konten yang terkait dengan pemilu. Kategori kesehatan juga akan menyertakan opsi bagi pengguna untuk menandai informasi yang salah terkait COVID-19.

Fitur baru ini akan mulai tersedia pada Selasa untuk sebagian besar pengguna di AS, Australia, dan Korea Selatan. Twitter berharap bisa menjalankan eksperimen ini selama beberapa bulan sebelum memutuskan untuk meluncurkannya ke pasar global.

Twitter juga mengatakan bahwa tidak setiap laporan akan ditinjau karena platform terus menguji fitur tersebut. Tetapi data yang diperoleh melalui pengujian akan membantu perusahaan menentukan bagaimana mereka dapat memperluas fitur selama beberapa minggu ke depan.

Tes tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi tweet yang berisi informasi yang salah yang berpotensi menjadi viral di twitter dan dunia maya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES