Entertainment

Mr D Hidupkan QR Code Jadi Lebih Artistik

Senin, 16 Agustus 2021 - 21:17 | 155.57k
Perbandingan QR Code model lama (old) dengan karya Mr D bernama QR Art yang lebih artistik. (Foto: Dok. Mr D for TIMES Indonesia)
Perbandingan QR Code model lama (old) dengan karya Mr D bernama QR Art yang lebih artistik. (Foto: Dok. Mr D for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Musisi Doddy Hernanto atau yang dikenal Mr D One Finger tidak kehabisan ide dalam hal pengembangan dunia seni dan digitalisasi.

Baru ini, Mr D melakukan eksplorasi tentang Quick Response (QR) Art. Awalnya, inovasi ini berangkat dari rasa bosan Mr D melihat QR Code yang statis. Gambar hitam putih yamg tidak menunjukkan nilai seni.

"Saya lihat kok gini-gini aja. Standard banget dan menurut saya itu sudah kuno. Kita perlu eksplorasi ke arah digital yang menarik, asyik, bernilai seni, dan terpenting adalah konten," kata Mr D kepada TIMES Indonesia, Senin (16/8/2021).

Pria yang juga Direktur Gawainesia TIMES Indonesia ini telah menelorkan sekitar 50-an karya QR Art. Salah satunya adalah persembahan HUT ke-76 Republik Indonesia dan HUT ke-6 TIMES Indonesia, media online berjejaring nomor 1 di Indonesia.

Inovasi Mr D ini adalah sebuah bentuk evolusi dari kode batang yang awalnya satu dimensi menjadi dua dimensi. Dia mampu menggabungkan QR code dengan musik, sketsa, dan video atau animasi.

Barcode-MrD-2.jpg

"Saya lakukan terobosan baru juga dengan menggabungkan seni analog dan digital. QR code Art dalam bentuk kotak hitam persegi dengan latar belakang warna putih. Kemudian saya desain dengan menambahkan karya fotografi, yang masih saya retouch sehingga foto pun bergerak. Tampak artistik," bebernya gamblang.

Mr D menyebutkan QR Code custom memang sudah ada di dunia. Namun, untuk modifikasi seni digital, ini pertama kali di Indonesia, bahkan barangkali pertama di dunia.

"Ke depan memang ingin dikembangkan ke video. Saya sudah bikin QR Art Video. Artinya bisa bergerak. Ini bisa disebut gambar berbicara," jelasnya.

Barcode-MrD-3.jpg

Musisi yang bergerak di dunia sketsa dinamis yang memadukan antara karya seni dan teknologi ini mampu membuat QR Art sesuai permintaan klien.

"Namanya juga custom. Hasilnya tertentu dan eksklusif. Tidak sama dengan yang lain. Branding suatu perusahaan juga bisa naik kelas. Kan QR Code juga dibuat sistem pembayaran atau transaksi non tunai alias cash less," paparnya.

Dengan QR Kode Art, maka QR code yang biasa, tampak lebih indah, dinamis, bervariasi. Bahkan jika diterapkan dengan memasang foto atau sketsa wajah pribadi, maka QR Art terasa lebih personal.

Ini juga bisa diterapkan untuk berbagai kebutuhan dan tujuan. Misalnya untuk branding personal, branding perusahaan, dan lainnya. Meski mengusung tujuan masing-masing, QR Art tampak unik dan eye catching. Mr D kemudian membahasakan, QR Art is the queen, content is the king atau QR Art adalah Ratu, sedangkan konten adalah Raja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES