Kuliner

Kedai Tanah Senja, Sensasi Ngopi di Alam Terbuka Gunung Anjasmoro

Selasa, 17 Agustus 2021 - 05:22 | 186.25k
Ngopi di Kedai Tanah Senja, Pengunjung juga bisa merasakan sensasi sejuknya aliran sungai yang asri dari lereng Gunung Anjasmoro di Kedai Tanah Senja (Foto: Rofiul Achsan/TIMES Indonesia)
Ngopi di Kedai Tanah Senja, Pengunjung juga bisa merasakan sensasi sejuknya aliran sungai yang asri dari lereng Gunung Anjasmoro di Kedai Tanah Senja (Foto: Rofiul Achsan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANGKedai Tanah Senja, tawarkan sensasi ngopi sembari berinteraksi dengan alam yang asri di lereng Gunung Anjasmoro.

Di kedai ini, pengunjung akan dimanjakan pemandangan alam yang indah dan asri. Mulai dari berbagai macam bunga-bunga yang tertata rapi hingga kejernihan air sungai yang berada di samping kedai.

Tak hanya itu, kedai yang terletak di Dusun Notorejo Desa/Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini juga menawarkan menu ndeso yang natural.

Afrianto Rahmawan (26), Owner Kedai Tanah Senja menceritakan awal berdirinya kedai terinspirasi saat menjadi volunteer di salah satu LSM yang fokus pada pelestarian mata air dan alam.

Kedai Tanah Senja 2Suasana Pengunjung yang asik ngopi di Kedai Tanah Senja yang berada di Desa/Kecamatan Wonosalam, Jombang (Foto : Rofiul Achsan/TIMES Indonesia)

"Wonosalam merupakan daerah yang strategis, sekarang juga menjadi pusat destinasi wisata yang ada di Jombang. Dulu, sempat melakukan pendampingan di sini dan kami berniat untuk mejaga alam di sini," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (16/8/2021).

Selain pendampingan terhadap masyarakat, bahan baku minuman dan makanan yang menjadi andalan dari Kedai Tanah Senja juga merupakan produk asli alam tanah Wonosalam.

"Kita ingin masyarakat bisa masyarakat tak hanya memproduksi bahan mentah dari tanamannya. Namun, bisa mengelola dalam bentuk produk yang mempunyai nilai jual yang tinggi," jelas lelaki kelahiran Gresik ini.

Nama Tanah Senja sendiri mempunyai arti yang sangat filosofis yaitu Tanah yang memiliki arti tempat kembali atau asal usul manusia sedangkan senja merupakan suatu simbol kedamaian.

Untuk menu yang disajikannya juga unik dan menyehatkan, terdapat beberapa menu yang menggunakan dedaunan yang berasal dari alam yang langsung dipetik disekitar kedai seperti minuman telang. Kopinya pun asli yang dipetik dari petani sendiri yaitu jenis robusta dan ekselsa.

Kedai-Tanah-Senja.jpgPengunjung saat asik ngopi di Kedai Tanah Senja yang berada di Desa/Kecamatan Wonosalam, Jombang (FOTO: Rofiul Achsan/TIMES Indonesia)

"Kita memang mengundari pencemaran lingkungan. Maka kita tidak pernah menggunakan yang plastik baik dari sedotan atau pun makanan," ungkapnya.

Harga yang ditawarkan cukup murah mulai harga mulai Rp5-15 ribuan. Pengunjung sudah bisa menikmati ngopi sembari menikmati keindahan alam di lereng gunung Anjasmoro ini.

Pandemi Semakin Berinovasi

Buka sekitar satu tahun yang lalu, sejak pandemi Covid-19 masuk Indonesia. Tak membuat pria berumur 27 tahun ini, terus berinspirasi dan menemukan solusi memerangi sulitnya ekonomi di masa pandemi.

"Menarik pengunjung tetap harus dijalankan. Namun, Protokol kesehatan dan jam pelayanan yang kita atur sebaik mungkin agar tidak terjadi kerumunan. Pengunjung bebas memilih tempat sesuai alam yang disukai disini. Soalnya tempatnya out door," bebernya.

Kedai-Tanah-Senja-11.jpgPengunjung saat asik ngopi di Kedai Tanah Senja yang berada di Desa/Kecamatan Wonosalam, Jombang (FOTO: Rofiul Achsan/TIMES Indonesia)

Namun, semenjak kebijakan diberlakukannya PPKM Jawa-Bali pihaknya mengaku terjadi penurunan omset sebesar 20-25 persen dari omzet sebelumnya.

"Kami memaklumi itu, di suatu sisi kita juga harus mendukung pemerintah dalam menangani pandemi di Indonesia," ungkapnya.

Pandemi membuatnya semakin berinovasi, sebab pandemi bukan alasan untuk bermalas-malasan. Selain tempat yang menjadi andalan kebersihan juga menjadi hal yang nomor satu di kedai ini.

Dengan inovasi di tengah pandemi, pemuda kelahiran Gresik, 28 April 1994 ini, berharap kepada generasi muda untuk tetap menjaga kelestarian alam dan lingkunganlingkungan. "Terutama mengenai sumber mata air dimanapun berada. Sebab dimana ada mata air disitu ada kehidupan," harap Afrianto Rahmawan (26), Owner Kedai Tanah Senja(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES