News Commerce

Promo 9.9, Siapa yang Diuntungkan?

Minggu, 15 Agustus 2021 - 22:18 | 43.69k
Ilustrasi Promo 9.9.
Ilustrasi Promo 9.9.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jika mendengar kata promo 9.9, apa yang terlintas di benak Anda? Belanja? E-commerce? Marketplace?

Promo 9.9 merupakan suatu lonceng yang menandakan adanya promo besar-besaran pada suatu pusat perdagangan, baik secara online maupun offline. Meski seringkali promo 9.9 terdengar digaungkan oleh beberapa produk e-commerce, nyatanya promo yang satu ini juga kerap dijadikan strategi penjualan oleh brand-brand ternama di tanah air dari berbagai industri.

Rasanya sulit menolak atau mengatakan tidak pada promo 9.9 sebab penawarannya terkadang ‘gila-gilaan’. Kalimat “Promo 9.9 Big Sale!” terkadang memancing nafsu untuk berbelanja yang mana apabila tidak direm bisa saja membuat seseorang menjadi kalap.

Seringnya terjadi pemberian promo 9.9 di waktu yang bersamaan, hal ini memicu persaingan antar produk e-commerce. Hal ini pun menjadi sebuah keuntungan bagi konsumen yang bisa membandingkan harga antara e-commerce yang satu dengan e-commerce lainnya.

Bagi sebagian mayoritas masyarakat, belanja pada saat promo 9.9 di berbagai produk marketplace merupakan suatu kebahagiaan dimana mereka bisa memenuhi kebutuhannya tanpa harus repot keluar rumah dan berkeliling. Hanya bermodal satu kali klik oleh sebuah jemari, transaksi jual beli bisa dilakukan, tinggal menanti waktu untuk barang segera diantarkan.

Promo 9.9 sudah seperti ajang festival belanja saja, penawaran yang hampir tak masuk diakal pun terjadi pada saat promo tersebut berlangsung. Berikut ini merupakan beberapa bentuk penawaran yang dapat dinikmati para konsumen pada saat promo 9.9 berlangsung.

Diskon hingga 99% pada berbagai produk;
Harga menyentuh angka Rp1 saja dengan syarat pembayaran menggunakan aplikasi tertentu;
Gratis ongkir tanpa minimal belanja;
Cashback hingga 50% dari total belanja;
Berkali-kali terjadi flash sale;
Midnight sale, dll.
Strategi marketing dalam penjualan memang sebenarnya itu-itu saja, hanya kesannya saja yang berbeda. Coba saja perhatikan poin-poin di atas, bentuk penawaran yang diberikan ya itu-itu saja seperti adanya potongan harga, cashback, gratis ongkir. Hanya cara penyajiannya saja yang berbeda.

Semakin mudahnya bertransaksi dalam jual beli, ternyata memberikan efek signifikan pada perputaran roda ekonomi terutama para penggiat UMKM dan insutri rumahan di tanah air.

Di balik promo 9.9 yang ditawarkan oleh berbagai marketplace, ada banyak pula orang-orang dibelakangnya yang berharap dagangannya laku dan laris pada saat promo berlangsung.

Sejalan dengan berkembangnya teknologi, Head of Communications Shopback Indonesia menyatakan bahwa masyarakat makin antusias berbelanja secara online. Hal ini terlihat setelah dilkukan sebuah survei kepada 5.003 responden di lima kota besar di Indonesia dan hasilnya sebanyak 66 persen responden menyatakan bersedia mengeluarkan uang lebih besar pada hari belanja online. (Dikutip dari laman beritagar.id)

Seandainya penggunaan teknologi merata di seluruh wilayah Indonesia. Seandainya semua platform e-commerce dapat dikenal dan dipahami semua Kalanga. Seandainya semua masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Mearuke melek teknologi. Mungkin tak banyak pedagang yang gulung tikar atau menjajakan makanannya di jalanan hingga terkadang menempuh jarak berkilo-kilo meter.

Melihat data yang disajikan oleh laman beritagar tersebut, nampak angka penjualan yang signifikan pada berbagai lapak e-commerce.

Bahkan angkanya tak main-main dimana penjualan dalam sehari bisa mencapai berjuta-juta transaksi yang mana bila diakumulasikan dalam sebulan nilai transaksinya, Gross Merchandise Value (GMV) Indonesia tembus AS$12,2 miliar atau senilai Rp176 triliun. Data tersebut adalah hasil sebuah riset yang dilakukan oleh Riset Google dan Temasek.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES