AMRO Institute: Cintailah Makanan, Buah dan Sayur Asli Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Riset AMRO Institute mengungkapkan, nutrisi yang terkandung di dalam buah atau produk pertanian asli Indonesia  sangatlah tinggi. Selain itu, nutrisi dalam buah dan sayur merupakan metabolit yang diproduksi komunitas mikroba atau mikrobioma dalam tanah. 

Sehingga bisa dikatakan buah atau sayuran merupakan fotokopi atau gambaran mikrobioma tanah. Praktis, setelah konsumsi buah atau sayur, nutrisi yang terkandung di dalamnya akan menjadi makanan dan menumbuhkan mikrobiota usus. Sehingga mikrobiota usus seseorang akan mirip dengan mikrobioma tanah di mana dia berada. 

Demikian disampaikan founder AMRO Institute Ge Recta Geson dalam perbincangan dengan TIMES Indonesia beberapa waktu lalu. 

Dikatakan Recta, salah satu cara membangun dan merawat mikrobiota yang sehat adalah dengan mengonsumsi prebiotik alias makanan probiotik. Prebiotik ini umumnya berupa serat dari buah dan sayuran. 

Usus manusia itu analog dengan tanah. Mikrobioma bekerja dalam tanah memproduksi metabolit yang diperlukan dan diserap oleh tanaman. Demikian pula mikrobiota dalam usus memproduksi metabolit yang diperlukan oleh semua organ tubuh. 

"Metabolit yang diproduksi mikrobiota usus ini bersama dengan status keradangan usus, akan menentukan mikrobiota pada organ lain. Dengan demikian terbentuklah Gut-all Organ Axis. Ada komunikasi dua arah antara usus dan semua organ," paparnya.

Riset terkini membuktikan bahwa usus adalah pusat kendali tubuh. Gangguan pada organ lain diawali oleh masalah mikrobiota usus.

Karenanya, sambung dia, kurang beragam mikrobiota usus mengakibatkan terjadinya Dysbiosis. Akibatnya, 90% lebih masalah kesehatan berkaitan dengan Dysbiosis ini. 

Indonesia beriklim tropis, terdiri dari daratan dan lautan yang luas. Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati, megadiverse terbesar di dunia. Kekayaan hayati yang luar biasa ini bisa menjadi sumber pangan yang beragam pula.  

"Karena itu .engonsumsi makanan lokal yang beragam akan membentuk mikrobiota yang beragam pula," ucap dirut OT AMA, produsen PRO EM-1 ini.

Di sisi lain, pada gilirannya mikrobiota yang beragam dan seimbang akan membangun imunitas dengan respon yang seimbang sehingga kita bisa mencegah bahkan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Baik penyakit infeksi termasuk Covid-19 maupun penyakit kronis. Seperti alergi, asma, gastritis, hipertensi, diabetes, dan kanker.

Bagaimana menyederhanakan dalam satu produk? Jawabnya ada di PRO EM-1.

"PRO EM-1 berbahan baku 100% lokal, yakni madu hutan, molases dan jus lida buaya,  mengandung multistrain probiotik hidup dan aktif. Suplementasi PRO EM1 adalah cara praktis membangun mikrobiota yg beragam dan seimbang," terang founder AMRO Institute ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement