Catut Nama Polda Jatim, Pelaku Penipuan Sasar Batik Lintang di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Hati-hati, pelaku penipuan mengatasnamakan Polda Jatim kembali bermunculan. Terbaru, pelaku penipuan menyasar Batik Lintang di Malang.

Batik Lintang yang berada di Desa Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang, hampir jadi korbannya. Hal ini disampaikan Owner Batik Lintang Karangploso, Ita Fitriyah.

Kepada TIMES Indonesia, Ita Fitriyah menjelaskan kronologi peristiwa penipuan itu. Mulanya, dia dihubungi seseorang mengatasnamakan Briptu Denny Hermawan yang mengaku dari Polda Jatim.

Pelaku penipuan ini bermaksud memesan Batik Lintang. "Sebagai pembatik tentu sangat senang saat ada klien yang membeli batik untuk seragam institusinya. Dia pesan 25 potong," ujarnya, Selasa (10/8/2021) malam.

Lebih lanjut dia mengatakan, melalui WA itu orang yang mengaku oknum Briptu tersebut mengabarkan sudah mengirimkan uang sebesar Rp 8,5 juta untuk pemesanan batik.

Wanita yang juga alumni pondok pesantren Darul Ulum-Jombang ini menyebutkan jika nilai yang ditransfer terlalu banyak. Terlebih pelaku penipuan sudah mengirimkan bukti transfer.

"Cukup gembira sih, namun ketika saya cek ternyata saldo tidak bertambah. Yang lebih aneh lagi saya dipaksa harus mengembalikan atau transfer ke nomor rekening bank lain," cetusnya.

Mengetahui ada yang janggal suami dari Ita Fitriyah yakni Dwi Indra mencoba mengkonfirmasi ke beberapa koleganya salah satunya Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.

"Pelaku tersebut juga mengirimkan id card anggota kepolisian Polda Jatim. Setelah dicek oleh suami saya melalui koleganya, ternyata itu palsu," ungkapnya.

Atas peristiwa itu, dirinya bersama suaminya berencana akan melaporkan peristiwa penipuan yang menyasar Batik Lintang di Malang, supaya tidak ada korban sekaligus agar tidak menciderai citra Polda Jatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement