Peristiwa Daerah

Ribuan Ikan Loncat ke Daratan, Warga Pesisir Banyuwangi Heboh Berebutan

Senin, 09 Agustus 2021 - 17:04 | 83.95k
Warga Banyuwangi mengeringkan ikan kecil yang meloncat ke daratan. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Warga Banyuwangi mengeringkan ikan kecil yang meloncat ke daratan. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Warga pesisir Kabupaten Banyuwangi ramai-ramai memunguti ikan kecil di pasir pantai dan jembatan dermaga. Dua hari terakhir ini, di wilayah Pantai Boom dan sekitarnya telah terjadi kehebohan sebuah fenomena ribuan ikan meloncat ke daratan.

Fenomena tersebut sempat terekam kedalam sebuah video amatir dan menyebar luas di sosial media. Masyarakat yang kebetulan menyaksikan di lokasi, langsung bergegas mengambil ikan sebanyak-banyaknya bermodal wadah plastik atau ember.

"Ribuan ikan kecil-kecil kemarin sore lompat-lompat di dermaga kapal yacht (Mariana Boom). Banyak sekali sampai orang-orang ramai mengambilnya," kata salah satu saksi mata, Joni Ruindungan, Senin (9/8/2021).

Joni sendiri tidak mengetahui secara pasti apa penyebab fenomena tersebut terjadi. Namun dirinya tidak lanjut berburuk sangka sebagai pertanda tsunami atau bencana alam lainnya.

"Dari air lompat ada satu meter. Terus-terusan sekitar 30 menit dan banyak yang mendarat di dermaga," ujar Joni sambil jarinya menunjuk daratan lokasi ikan mendarat. Ia menyebut, sejumlah warga yang berebut ikan tersebut rata-rata berhasil membawa pulang 2 kilogram ikan.

Salah satu nelayan Kampung Mandar, Busairi mengaku juga menyaksikan hal serupa saat dirinya sedang menangkap ikan. Dari atas kapal miliknya, Ia menyaksikan banyak gemercik air di atas permukaan yang disebabkan oleh ikan kecil yang meloncat.

Dari apa yang disaksikan Busairi, ikan meloncat ke daratan tersebut adalah ikan Semenit atau ikan Lemuru yang masih kecil. Ia pun tidak merasa terkejut atas fenomena tersebut.

"Sudah biasa itu terjadi. Kalau memang pas lagi musim ikan gini banyak pasti kayak gitu. Bahkan kalau pas melaut, cuman memukul kapal aja langsung meloncat ikannya," jelas Busairi.

Sementara itu, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera menjelaskan fenomena tersebut disebabkan oleh kawanan ikan besar yang sedang mengejar mangsa.

"Jika dianalisa, kemungkinan paling kuat karena ada ikan besar yang sedang berburu mangsa. Seperti ikan lumba-lumba dan beberapa ikan besar yang hidup di perairan tersebut," kata Suryono.

Dia merinci, kawanan ikan pemangsa sengaja menggiring ikan-ikan kecil hingga terpojok. Disitulah terjadi sebuah gerombolan ikan kecil yang tak terhitung jumlahnya mudah untuk dimangsa.

Ikan-ikan kecil selanjutnya mencoba menghindari pemangsa dengan meloncat ke atas permukaan. "Nah saat meloncat itulah ikan-ikan kecil tersebut bisa mendarat di daratan. Dari video yang kami terima, kebetulan lokasinya di dermaga VIP Mariana Boom," jelasnya.

Selain karena faktor perburuan ikan pemangsa, Suryono juga menjelaskan kemungkinan serupa yang bisa menyebabkan ikan meloncat seperti di wilayah perairan lain. Adapun kemungkinan lainnya yakni berkaitan dengan pergantian musim dan kondisi arus air.

Misalnya saja pergerakan air dingin yang memiliki masa jenis lebih besar dari dasar menuju permukaan. Atau kondisi air yang tercemar sehingga menyebabkan fenomena ikan terdampar ke daratan. Bukan karena faktor alam, namun karena faktor kawanan ikan predator yang sedang memburu.

"Karena kualitas air saat ini sedang bagus juga dan kebetulan memang lagi musim ikan Semenit yang hidupnya bergerombol. Sehingga sering jadi mangsa ikan besar," cetus Suryono kepada TIMES Indonesia terkait fenomena ikan meloncat ke daratan di Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES