Gubernur Jatim Khofifah Kagumi Pohon Pelangi di Bondowoso, Seperti Apa Keindahannya?

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengagumi hutan pohon pelangi, atau dikenal dengan sebutan rainbow eucalyptus yang ada di Kabupaten Bondowoso. Hal itu diungkapkannya melalui akun media sosial Facebooknya.

"Pernah lihat pohon warna-warni seperti pelangi? Kalau belum, besok usai pandemi Covid-19 coba sambangi Bondowoso, Jawa Timur," Khofifah mengawali tulisannya.

Ia kemudian melanjutkan, "Di Dusun Darungan, Sumberwringin, Bonodowoso, ada kawasan hutan yang isinya adalah pohon raksasa warna-warni berjenis eucalyptus. Bukan karena dicat, tapi warna di pohon tersebut muncul secara alami akibat proses oksidasi. Hutan sudah ada sejak Zaman Belanda."

"Oy ya, kalau ke Bonodowoso jangan lupa cicipi juga berbagai olahan tape singkongnya. Tekstur dan rasa tape di sini berbeda dengan tape daerah lain karena sangat legit dan manis. Jadwalkan segera usai pandemi," Gubernur Jatim mengakhiri tulisannya.

Postingan orang nomor satu di Jatim tersebut kemudian mendapatkan tanggapan positif dari warga net. Bahkan banyak netizen yang membagikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pohon pelangi atau yang dikenal dengan sebutan Rainbow eucalyptus, tidak hanya tersebar di Papua Nungini dan Sulawesi. 

Ternyata memang di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, juga terdapat pohon eksotis, dengan batang berwarna-warni tersebut.

Pohon tersebut, merupakan salah satu diantara jenis pohon kayu putih (Eucalyptus). Tapi, tidak menghasilkan minyak kayu putih seperti pohon Eucalyptus lainnya.

Pohon tersebut menyajikan keindahan seni,  ciptaan yang maha kuasa, dengan berbagai macam warna yang menempel di batangnya. Mulai warna merah, biru, hijau, kuning, cokelat dan berbagai macam warna yang lain. Ditambah dengan ukurannya yang besar dan tinggi menjulang.

Sekilas kalau dilihat, pohon itu seperti dicat warna-warni. Bahkan, kalau dalam gambar seperti hasil editan Photoshop. Namun ternyata itu memang keindahan alami, yang disajikan pohon tersebut.

Sementara warna-warni seperti pelangi di batang pohon itu, berasal dari kulit pohon yang sering terkelupas. Tapi lapisan-lapisan kulitnya,  mengelupas secara bergantian.

Ketika lapisan kulit terluarnya hilang, lapisan yang berwarna hijau yang tertutupi akan nampak. Kemudian tumbuhlah kulit baru. Kulit baru itulah, yang kemudian berubah warna menjadi merah, hijau, biru, dan warna-warna yang lain.

Uniknya, tiap pergantian lapisan selalu memunculkan warna yang berbeda dari sebelumnya. Ini membuat batang rainbow eucalyptus berwarna-warni seperti pelangi.

Pohon yang juga punya nama Ilmiah Eucalyptus deglupta itu, di Bondowoso  terdapat di Dusun Darungan, Desa Sumberwringin Kecamatan Sumberwringin. Atau sekitar 34 kilometer dari pusat kota. 

Pohon pelangi, atau rainbow eucalyptus, berasal dari hutan hujan Mindanao, yang merupakan pulau paling selatan dan timur di kelompok pulau Filipina. Kemudian pohon itu tersebar di Indonesia, termasuk juga di Bondowoso, Jawa Timur. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement