Aquascape, Tren Baru di Banyuwangi yang Menyegarkan Mata

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Beberapa pekan terakhir masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ramai membicarakan aquascape, atau seni menghadirkan nuansa alam dalam air berwadah kotak kaca sesuai selera.

Ya, nampaknya aquascape mulai menjadi tren kekinian di Bumi Blambangan, entah masyarakat yang memang memiliki hobi dengan beragam keunikan, maupun yang hanya suka memandang indahnya alam. Mereka saling berbagi ide, bagaimana biota air laut maupun tawar bisa dikemas semenarik mungkin, dipadukan dengan tumbuhan air yang sengaja ditanam menemani ikan-ikan cantik.

Bukan hanya masyarakat penghobi saja yang mengumpulkan koleksi terbaiknya, kantor Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi juga tak mau kalah merias ruang tamunya dengan pernak-pernik penyegaran mata, khas hutan dalam air.

"Selamat datang di kantor Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi," sambut Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera kepada TIMES Indonesia, Sabtu (7/8/2021).

Layaknya mempersilahkan tamu berkunjung ditempatnya, Suryono mempersilahkan jurnalis TIMES Indonesia untuk menikmati suasana apik pada sejumlah kotak aquascape berisi puluhan ikan mungil warna-warni.

"Ini memang lagi banyak digemari masyarakat Banyuwangi," katanya.

Sembari berbincang, Suryono sebelumnya sempat memantau kisaran biaya pembuatan aquascape milik masyarakat. Tentu nominal gocek yang dikeluarkan masyarakat sangat variatif, tergantung berapa seberapa rumit dan banyaknya pernak-pernik yang dibutuhkan, besar kotak kaca juga berpengaruh untuk biaya yang dikeluarkan.

"Biaya pembuatannya, juga beragam, ada yang mencapai ratusan ribu, bahkan bisa sampai satu juta lebih," terang Suryono.

Maklum, persoalan hobi tak bisa dihitung dari total uang yang dikeluarkan, rasa senang dan nyaman adalah titik kepuasan tersendiri dibenak seseorang yang menggemari tren ini.

Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia di lapangan, produksi aquascape sudah mulai bertebaran di Kabupaten Banyuwangi, cara pemasarannya bisa melalui online dan langsung mendatangi pembuat untuk memesan design sesuai selera dan keinginan hati. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement