Wisata

Pokdarwis Berharap Tempat Wisata di Ciamis Tetap Dibuka Selama PPKM

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 18:01 | 56.24k
Agrowisata Riung Wangi, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (foto: Natasya/TIMES Indonesia)
Agrowisata Riung Wangi, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (foto: Natasya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Ciamis berharap sejumlah destinasi wisata di Ciamis tetap dibuka. Khususnya, selama pemberlakuan perpanjangan PPKM di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

"Kami harap, tempat wisata segera dibuka kembali, meskipun ada pembatasan atau penerapan protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, banyak pengelola dan penggiat wisata di Ciamis yang menggantungkan mata pencahariannya dari tempat wisata," tutur Ketua Pokdarwis Kabupaten Ciamis, Eko Andrianto, Sabtu (7/8/2021).

Eko juga menjelaskan, pandemi Covid-19 dan perpanjangan PPKM yang terus-menerus imbasnya menjadi kerugian besar bagi sejumlah tempat wisata di Ciamis. Bahkan, kerugiannya mencapai puluhan miliar.

"Apalagi, para penggiat atau pengelola wisata di Ciamis tidak mendapatkan bantuan lagi. Jadi, umumnya, mereka nunggu tempat wisata dibuka untuk bisa bekerja lagi," imbuhnya.

Situ-Lengkong-Panjalu.jpgSitu Lengkong Panjalu, tempat wisata yang kental dengan jejak Kerajaan Galuh di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (foto: instagram/ @abdurrohman_photography)

Eko mengatakan, berbagai tempat wisata di Ciamis tersebut meraih pendapatan lewat pengunjung yang datang. Selain itu, dari berbagai acara yang ditawarkan.

"Hingga saat ini, totalnya ada 46 tempat wisata di Ciamis yang dirintis dari tahun 2019. Puluhan wisata tersebut ada yang masuk ke kategori desa wisata dan destinasi wisata," terangnya.

Eko menambahkan, saat ini, berbagai desa wisata di Ciamis sedang mempersiapkan untuk menghadapi Anugerah Wisata Euweds 2021.

Situs-Ciluncat.jpgSitus Ciluncat, salah satu situs jejak peninggalan Kerajaan Galuh yang menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (foto: Natasya/TIMES Indonesia)

"Bahkan, untuk persiapan tersebut dilakukan secara swadaya oleh para penggiat dan pengelola. Kami (Pokdarwis) juga ikut membantu. Namun, hingga saat ini, belum ada bantuan fasilitas yang menunjang dari pemerintah untuk persiapan tersebut," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES