Olahraga

Brian Ferreira Resmi Pamit, Pelatih Persela Ungkap Dampaknya Bagi Tim

Kamis, 05 Agustus 2021 - 23:39 | 49.47k
Dari kiri, Brian Ferreira, Guilherme Batata, Demerson Bruno Costa dan Ivan Carlos, di sela sesi latihan Persela Lamongan. (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Dari kiri, Brian Ferreira, Guilherme Batata, Demerson Bruno Costa dan Ivan Carlos, di sela sesi latihan Persela Lamongan. (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Teka teki mengenai absennya Brian Ferreira dalam beberapa sesi latihan pasca libur PPKM yang digelar Persela Lamongan untuk persiapan Liga 1 2021 akhirnya terjawab.

Gelandang asal Argentina tersebut ternyata sudah tidak lagi menjadi bagian dari Laskar Joko Tingkir. Hal itu disampaikan Brian melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ferreirabrian.32.

Dalam unggahan tersebut Brian menyampaikan bahwa perpisahan adalah jalan terbaik bagi dirinya maupun Persela.

"Untuk melanjutkan perjalanan saya di klub lain adalah yang terbaik untuk Persela dan bagi saya, saya ingin berterima kasih kepada masyarakat Lamongan dan berharap mereka sukses, terima kasih Persela," tulis Brian, Kamis (5/8/2021).

Dikonfirmasi terkait pamitnya Brian, Pelatih Persela, Iwan Setiawan mengaku belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari manajemen Persela

"Berarti kita kehilangan Brian? tapi yang jelas belum ada pemberitahuan resmi dari menajemen ke saya tentang status Brian," kata Iwan.

Namun menurut Iwan,  jika memang benar Brian hengkang dari Persela, maka hal itu akan membuatnya memiliki PR baru untuk mencari pengganti.

"Saya pikir ini satu PR lagi buat kita untuk mencari pengganti Brian. Untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan itu, kita harus mencari pengganti Brian yang berposisi di second striker. Artinya kalau misal kita kehilangan Brian, kita tetap  harus mencari mudah-mudahan kita dapat penggantinya juga pemain asing," ujarnya.

Iwan menambahkan, hengkangnya Brian Ferreira akan berdampak pada persiapan Persela untuk menyambut Liga 1 2021. "Karena kita kan sedang membangun tim taktikal. Pada saat kita membangun tim taktikal, kita harus bekerja dengan pemain yang nantinya akan dimainkan di kompetisi, sesuai dengan taktikal," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES