Peristiwa Daerah

Video Pantai Keluarkan Darah di Banyuwangi, Ini Kata Dinas Perikanan

Kamis, 05 Agustus 2021 - 19:18 | 99.52k
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera (Foto: Hafid Nurhabibi/ TIMES Indonesia).
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera (Foto: Hafid Nurhabibi/ TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Jagad media sosial gempar dengan beredarnya video pantai keluarkan darah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam video berdurasi 28 detik itu, terekam pasir laut warna hitam yang digali, memancarkan air berwarna merah darah.

"Pantainya keluar darah ini. Bagaimana ini di Grajagan ini. Lautnya keluar darah," kata perekam video 28 detik itu.

Fenomena ini mendapat respon Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan penelusuran lebih lanjut. Melalui Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera, masyarakat diminta tenang menanggapi kejadian alam tersebut.

Menurut Suryono, memerahnya air laut tersebut, dilatar belakangi adanya alga atau plankton yang mati, hal tersebut yang memicu terjadinya fenomena yang dinamakan red tide.

"Red tide biasanya terjadi pada perubahan musim, dan ini biasanya terjadi perubahan suhu vertikal, antara dasar laut dan di permukaan," ujar Suryono.

Pantai-Darah.jpg

Lebih lanjut, Suryono menjelaskan adanya fenomena red tide ini mengancam ekosistem biota laut, sebab air tersebut dapat mengeluarkan zat amonia yang berpotensi mematikan ikan-ikan disekitarnya.

"Zat amonia ini berbahaya bagi ikan dan ekosistem laut, ikan bisa mati jika terkena zat itu," terangnya.

Namun demikian, meski berbahaya bagi biota laut, red tide tidak membahayakan manusia artinya bagi nelayan maupun masyarakat sekitar tidak sampai mendapat dampak negatif dari fenomena tersebut.

"Tapi kalau untuk manusia, tidak berbahaya," tungkas Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi.

Sebagai informasi, fenomena pantai keluarkan darah ini sudah pernah terjadi dibeberapa lokasi di Kabupaten Banyuwangi, seperti di pantai rajegwesi. Akan tetapi, skalanya tidak terlalu besar seperti di pantai grajagan yang terekam video berdurasi 28 detik itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES