Mahfud MD Bicara Peran Penting Media di Tengah Banjir Informasi Hoaks

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menko Polhukam RI, Mahfud MD mengatakan peran media sangat penting untuk memberi pencerahan dan informasi yang benar kepada khalayak di tengah banjir konten hoaks di media sosial (Medsos).

Mahfud memaparkan, sejak 23 Januari 2021 hingga 3 Agustus 2021, jumlah hoaks tentang Covid mencapai 1.827 konten. Khusus tentang vaksin Covid-19 mencapai 278 hoaks. Pemerintah sudah melakukan take down terhadap sebagian besar konten hoaks, namun konten yang baru terus bermunculan.

"Nah, pada titik ini, peran teman-teman media sangat dibutuhkan, untuk mengimbangi dengan berita-berita yang kredibel dan mencerahkan publik. Jangan sampai justru tergoda untuk ikut membuat angle atau judul berita yang sensasional menyerupai hoaks di media sosial," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis (5/8/2021).

Hal itu disampaikan Mahfud saat diskusi virtual bersama Dewan Pers, pimpinan redaksi media, dan pimpinan asosiasi pers. Menko Mahfud meminta media mainstream menjaga diri dan tidak ikut menyebarkan informasi hoaks yang beredar.

Menko Mahfud ingin media mainstream bisa memberikan pemberitaan yang objektif dan menyejukkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Seharusnya media mainstream menjaga diri agar tidak ikut-ikutan menyebar sensasi dan hoaks agar lebih membuat pemberitaan yang objektif dan menyejukkan serta memotivasi masyarakat," ucapnya.

Mahfud mengaku tidak jadi masalah dengan teknik judul click bait yang digunakan media mainstream, asalkan tidak mengarahkan pembaca pada kesimpulan yang salah.

"Buat saya, (click bait) itu tidak jadi masalah sepanjang yang dilakukan tidak mengarahkan pembaca untuk membuat kesimpulan salah atas judul berita itu. Apalagi kalau judulnya sudah jelas-jelas salah," ujarnya.

Yang pasti, Menko Polhukam RI, Mahfud MD mengajak peran media untuk memberi pencerahan dan informasi yang benar kepada khalayak di tengah banjir konten hoaks di media sosial (Medsos). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement