Peristiwa Daerah PPKM Darurat

Pemkot Banjar Distribusikan Bantuan Pangan Non Tunai

Kamis, 05 Agustus 2021 - 13:22 | 35.67k
Wali Kota Banjar saat memantau proses transaksi E-Warong (FOTO: Diskominfo)
Wali Kota Banjar saat memantau proses transaksi E-Warong (FOTO: Diskominfo)
FOKUS

PPKM Darurat

TIMESINDONESIA, JAKARTAWali Kota Banjar, Jawa Barat, Ade Uu Sukaesih mengatakan pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) secara bertahap untuk menghindari kerumunan warga di lokasi pendistribusian. Seluruh KPM setiap bulanya akan menerima bantuan senilai Rp. 200.000, berupa bahan pangan.

BPNT merupakan program Pemerintah Pusat berupa bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM) setiap bulan. Penerima BPNT akan diberikan akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan Bank dan Bulog.

menyerahkan-bantuan-pangan-non-tunai-kepada.warga-Karangpanimbal.jpgWali Kota menyerahkan bantuan pangan non tunai kepada.warga Karangpanimbal (FOTO: Diskominfo)

"Hari ini saya menyerahkan secara simbolis untuk wilayah Kecamatan Purwaharja yang bertempat di dua Lokasi yaitu, di Desa Mekarharja dan  Kelurahan Karang Panimbal," jelasnya, Kamis (5/8/2021).

Untuk wilayah Kecamatan Purwaharja, tercatat Sebanyak 589 Keluarga Penerima Manfaat akan mendapat Paket Bantuan senilai Rp. 200.000, yang terdiri dari Beras 10 Kg, Daging 0.5kg, Telur 1Kg, Sayur 1Kg, Buah 1Kg, Kacang Tanah 0.25kg, Kacang Hijau 0.25Kg, dan tempe.

“Program yang sangat efektif dan membantu di tengah pandemi seperti saat ini, karena ini adalah program bantuan yang diserahkan secara non tunai, sebelum ini selalu bantuan itu dipergunakan secara tunai oleh masing masing penerima,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota menyerahkan secara simbolis paket bantuan setelah sebelumnya meninjau secara langsung transaksi dari penerima bantuan pangan non tunai di e-warong.

“Manfaat program bantuan pangan non tunai adalah untuk meningkatnya ketahanan pangan di tingkat KPM sekaligus sebagai mekanisme perlindungan social dan penanggulangan kemiskinan, meningkatnya transaksi non tunai dalam agenda gerakan nasional non tunai,” kata Wali Kota Banjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES