Peristiwa Daerah

Polbangtan Malang Siapkan Pendidikan Berkualitas di Masa Pandemi

Kamis, 05 Agustus 2021 - 13:04 | 53.52k
Suasana kegiatan workshop persiapan pembelajaran Polbangtan Malang di Tretes, Pasuruan yang digelar pada 4 hingga 8 Agustus 2021. (FOTO: Polbangtan Malang)
Suasana kegiatan workshop persiapan pembelajaran Polbangtan Malang di Tretes, Pasuruan yang digelar pada 4 hingga 8 Agustus 2021. (FOTO: Polbangtan Malang)

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Pendidikan yang berkualitas menjadi kebutuhan bagi peserta didik. Dan pada masa pandemi covid-19 saat ini, diperlukan adaptasi atau penyesuaian dengan tetap fokus pada output yang jelas dan berkualitas. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) Dr Setya Budhi Udrayana pada workshop persiapan pembelajaran, yang digelar selama empat hari, 4 hingga 8 Agustus 2021 mendatang, di Royal Tretes View Hotel, Kabupaten Pasuruan.

Disampaikannya pula, workshop bertajuk Persiapan Pembelajaran dan Penyusunan Perangkat Pembelajaran ini dilakukan sebelumnya dimulai tahun ajaran baru, yakni semester ganjil tahun akademik 2021/2022.

"Banyak penyesuaian dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi saat ini. oleh karenanya perlu adanya kegiatan workshop," kata Uud, sapaan Setya Budhi Udrayana, dalam keterangan tertulis kepada TIMES Indonesia, Kamis (5/8/2021).

Dia mengatakan, dengan tidak dapat dilaksanakannya kegiatan perkuliahan tatap muka maka perlu disusun perangkat pembelajaran virtual selama kondisi tersebut. 

Setya-Budhi-Udrayana.jpgDirektur Polbangtan Malang Dr Setya Budhi Udrayana memberikan arahan pada workshop persiapan pembelajaran, Rabu (4/8/2021). (FOTO: Polbangtan Malang)

Uud juga mengatakan, evaluasi dan proses pembelajaran harus dapat terukur sehingga kualitas mahasiswa dan menciptakan profil lulusan yang berkualitas.

Selain menyiapkan perkuliahan bagi mahasiswa, Polbangtan Malang juga akan melaksanakan perkuliahan khusus untuk petugas penyuluh lapangan yang baru diangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).

"Polbangtan Malang mendapatkan mandat dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menerima mahasiswa baru dengan sistem rekognisi pembelajaran lampau (RPL) bagi ASN P3K yang baru diangkat," ujar Ketua Pelaksana Workshop Persiapan Pembelajaran Polbangtan Malang, Wahyu Windari.

Dia menambahkan, ada 240 ASN P3K yang akan menjadi mahasiswa. Mereka berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. "Maka dari itu perangkat pembelajarannya harus disiapkan," ucap Ketua Jurusan Peternakan itu dalam keterangannya.  

Selain program yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru, Polbangtan Malang juga mempersiapkan dan merancang program S-2 terapan. Uud menyampaikan bahwa tim penyusun program S-2 terapan telah disusun dan sudah melaksanakan langkah awal berkoordinasi dengan Kementrian Pendidikan. 

Para-peserta-workshop-persiapan-pembelajaran-Polbangtan-Malang.jpgPara peserta workshop persiapan pembelajaran Polbangtan Malang. (FOTO: Polbangtan Malang

"Jika rencana ini bisa terlaksana, program S-2 terapan akan dilaksanakan di Kampus 2 Tanjung yang berada di Kota Malang," ujarnya di hadapan 70 peserta workshop.

Upaya Polbangtan Malang membangun pendidikan berkulitas, sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Mentan SYL mengatakan bahwa Kementerian Pertanian memperkuat pendidikan vokasi dengan memperkuat kurikulum.  

“Mengusung konsep pendidikan vokasi Kementan berupaya membangun kemandirian petani daerah dan kemandirian nasional guna memenuhi kebutuhan kita,” tutur Mentan SYL beberapa waktu lalu.

Syahrul meminta Polbangtan sebagai pelaksana pendidikan vokasi terus berinovasi dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang siap kerja. Bahkan, SDM yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan (job seeker) ketika terjun ke masyarakat.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia  Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, Polbangtan bertugas mencetak generasi milenial yang akan melanjutkan pembangunan pertanian. Lulusannya, kata Dedi, akan menjadi qualified job seeker dan job creator. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES