Peristiwa Daerah

DPRD Surabaya Pastikan Proyek Skala Kecil seperti Paving Kampung Tetap Jalan

Kamis, 05 Agustus 2021 - 06:29 | 37.61k
Jembatan Sawunggaling, salah satu proyek besar yang diresmikan di tengah pandemi Covid-19. (FOTO: dok. Times Indonesia)
Jembatan Sawunggaling, salah satu proyek besar yang diresmikan di tengah pandemi Covid-19. (FOTO: dok. Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pandemi Covid-19 telah berdampak langsung pada mandeknya proyek-proyek berskala besar dan prestisius di kota Surabaya. Anggaran terpaksa harus dialihkan untuk penanganan pagebluk ini. Namun demikian Komisi C DPRD Surabaya bidang pembangunan memastikan untuk proyek berskala kecil kisaran Rp1,5 miliar tetap berjalan.

Proyek yang dimaksud seperti pemasangan paving untuk kampung-kampung, saluran air, dan sebagainya masih berlanjut.

"Meski proyeknya kecil itu tapi pembangunan di Surabaya tahun ini masih tetap berjalan, tidak stag atau macet sama sekali," ungkap Sukadar, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya di ruang kerjanya pada Rabu (04/08/21).

Namun demikian, politisi senior asal fraksi PDIP ini mengakui adanya kelesuan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya. Dengan target sebesar Rp 8,8 triliun di tahun 2021, hingga semester pertama angka Rp 5 triliun ternyata sulit ditembus.

"Jadi memang kami tidak yakin target PAD Rp8,8 triliun tahun ini yang sudah disepakati bersama antara dewan dengan Pemkot Surabaya bisa tercapai, karena pandemi Covid-19 dampaknya memang luar biasa di semua sektor," bebernya.

Potensi PAD dari sektor pajak juga tidak bisa diandalkan di tengah masa sulit ini. Maka dari itu minimalnya proyek-proyek kecil masih terus dikerjakan untuk memutar perekonomian. "Jadi jangan dibilang pembangunan Surabaya ini mati suri, no no," kata anggota DPRD Surabaya ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES