Pendidikan Vaksin Covid-19

Dinkes Kota Batu Targetkan Vaksinasi Covid-19 Kepada 1000 Pelajar

Rabu, 04 Agustus 2021 - 22:37 | 43.73k
Para siswa SMKN 3 mengikuti vaksinasi Covid-19 yang mulai dicanangkan hari ini. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Para siswa SMKN 3 mengikuti vaksinasi Covid-19 yang mulai dicanangkan hari ini. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, BATUDinas Kesehatan Kota Batu, hari ini (4/8/2021) mulai menggelar Vaksinasi Pelajar secara massal. Ditargetkan selama dua hari ini ada 1000 pelajar mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Gelaran Vaksinasi Pelajar secara massal ini dijadikan satu dengan pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaunching Gubernur Jatim, Dra Khofifah Indar Parawansa dari Surabaya. Kegiatan ini diikuti pelajar Kota Batu di SMKN 03 Desa Sumberjo, Kecamatan Batu, Kota Batu.

SMKN-03-Desa-Sumberjo-2.jpg

Hadir pula dalam kegiatan tersebut , Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari.

“Alhamdulillah vaksin untuk pelajar hari ini pertama kali diberikan secara massal, semoga lancar dan anak-anak bisa semangat untuk menyambut pembelajaran tatap muka dengan prokes dan terbatas semoga pandermi bisa ditekan penyebarannya dan semua sehat,” ujar Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan mengatakan meskipun pencanangan pemberian Vaksinasi untuk anak sekolah baru dilaksanakan hari ini. Di Kota Batu tercatat sudah ada 300 an anak sekolah yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 karena mengikuti pemberian vaksin kalangan umum.

“Pencanangan secara resmi dilakukan serentak hari ini, kita targetkan 1000 peserta untuk dua hari,” ujar Ka Dinkes.

SMKN-03-Desa-Sumberjo-3.jpg

Vaksin dosis pertama yang diberikan adalah vaksin jenis sinovac. Khusus untuk pelajar putri, Dinas Kesehatan memberikan tablet tambah darah (FE) untuk mencegah anemia.

Sementara itu Plt Kasek SMKN 03, Joko Santoso mengatakan bahwa para siswa antusias untuk mengikuti vaksinasi. Meskipun demikian, ia tidak menampik ada beberapa pelajar yang tidak bersedia untuk divaksin, karena perintah orang tua.

“Kalau menolak kita minta surat pernyataan dari orang tua. Begitu juga untuk siswa yang divaksin saat ini harus membawa surat persetujuan dari orang tua juga. Sebagian besar sangat antusias mengikuti,” ujar Joko.

Hal ini terlihat ada beberapa siswa yang sebenarnya takut jarum suntik, tetap bersemangat mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di sekolah mereka. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES