Hukum dan Kriminal

Polres Sumba Timur Amankan Pelaku Pembunuhan di Kecamatan Lewa dengan Cepat

Rabu, 04 Agustus 2021 - 18:02 | 66.05k
Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K didampingi Kasat Reskrim saat menggelar Press Release pembunuhan di Kecamatan Lewa, Kab. Sumba Timur.(FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K didampingi Kasat Reskrim saat menggelar Press Release pembunuhan di Kecamatan Lewa, Kab. Sumba Timur.(FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Setelah beberapa hari melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan dan penganiyaan di Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur NTT, Tim Gabungan Polres Sumba Timur Selasa (3/8/2021) berhasil melumpuhkan pelaku inisial SB alias TH (45) di Desa Kambuhapang, Lewa.

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K dalam Press Release Rabu (4/8/2021) menjelaskan, pelaku SB alias TH melakukan pembunuhan serta penganiayaan berat terhadap satu keluarga yang berjumlah 4 orang dan 1 diantaranya meninggal dunia di tempat sedangkan ketiga orangnya sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kasus pembunuhan terjadi didusun Paboting, Desa Laihau, Lewa pada Jumat 30 Juli 2021 sekitar pukul 18.00 WITA. Namun dalam pencarian selama 5 hari akhirnya anggota dengan cepat menangkap pelaku,” katanya.

Menurut AKBP Handrio, pasalnya pelaku menghampiri korban ingin mematikan api untuk menghangatkan badan yang diantara salah satu korban menegur pelaku agar jangan melakukan itu. Pelaku tersinggung langsung mengayunkan parang dan menikam keempat korban yang menyebabkan 1 meninggal dunia dan 3 dalam perawatan berat.

AKBP Handrio membenarkan, penangkapan pelaku SB alias TH oleh Tim Gabungan Polres Sumba Timur bersama masyarakat sangat menyulitkan petugas karena terbentur dengan medan yang berat tempat persembunyiannya bahkan pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas.

“Jadi saat melakukan pencarian selama 5 hari pelaku bersembunyi di semak-semak belukar yang medannya sulit, pelakupun sempat melawan petugas dengan melempari batu berulang kali. Akhirnya petugas melakukan tembakan peringatan, namun tidak juga diindahkan. Bahkan pelaku menyerang petugas dengan parang hingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku hingga jatuh dan saat dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan pelaku dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis,” ujarnya.

AKBP Handrio menambahkan, di masa pencarian pelaku telah melakukan pengancaman kepada warga dengan pisau. Jika ditelusuri, pelaku tersebut memiliki karakter tempramen yang mudah marah dan tersinggung yang dapat membahayakan warga. Namun dengan hasil kerja keras Tim Gabungan Polres Sumba Timur dapat melumpuhkan pelaku pembunuhan itu dengan cepat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES