Peristiwa Daerah

Capaian Vaksinasi Kota Malang Baru 48 Persen, Dinkes: Stok Vaksin Habis

Rabu, 04 Agustus 2021 - 11:49 | 53.84k
Pelaksanaan vaksin di Kota Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Pelaksanaan vaksin di Kota Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Target vaksinasi Kota Malang pada akhir tahun 2021 yang diharuskan mencapai 70 persen dari total penduduk, nampaknya sulit terealisasi.

Hingga Rabu (4/8/2021), vaksinasi di Kota Malang, Jawa Timur baru mencapai 48 persen. Artinya, Kota Malang masih harus mengejar sekitar 22 persen lagi guna mencapai target yang ditetapkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, sisa target yang belum tercapai saat ini, di dominasi oleh masyarakat umum dan juga para remaja di usia 12 hingga 17 tahun yang belum tervaksin.

"Rata-rata (yang belum tervaksin) ya masyarakat umum dan remaja juga masih ada yang belum tervaksin," ujar Husnul kepada TIMES Indonesia, Rabu (4/8/2021).

Untuk vaksinasi anak yang dikriteriakan mulai usia 12 hingga 17 tahun,  Dinas Kesehatan masih akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Malang untuk bisa melaksanakan vaksinasi di setiap sekolah di Kota Malang.

"Kita akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan. Nanti akan kita jadwalkan dan kita laksanakan," ungkapnya.

Husnul menyebutkan, saat ini untuk vaksinasi dosis pertama di Kota Malang masih berhenti. Hal itu dikarenakan, stok vaksin untuk dosis pertama yang diperuntukan untuk masyarakat umum maupun para remaja di Kota Malang masih kosong. Pemkot Malang masih menunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan.

Husnul mengaku masih harap-harap cemas terkait dalam target vaksinasi 70 persen dari total penduduk Kota Malang yang diharuskan selesai akhir tahun, atau sekiranya pada bulan September 2021 mendatang. Namun, Husnul optimis jika dibulan Agustus 2021 ini, capaian vaksinasi di Kota Malang hisa mencapai lebih dari 50 persen agar dalam mengejar target 70 persen di akhir tahun tidak terlalu berat.

"Ya mudah-mudahan Agustun ini 50 persen ya. Kita lihat dropping vaksinnya dulu. Insyallah sesuai target," tandasnya.

Sebagai informasi, Kota Malang telah mendapat jatah kuota untuk vaksin Moderna sebanyak 11.934 untuk dosis ketiga tenaga kesehatan dan 539 vaksin Sinopharm untuk masyarakat difabel. Namun, mengenai kapan vaksin tersebut datang belum diketahui secara pasti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES