Peristiwa Daerah

Kisah Relawan Muda MBLC, Berjuang Bagi Waktu Belajar dan Misi Kemanusiaan

Rabu, 04 Agustus 2021 - 11:26 | 50.64k
Dua relawan muda Posko Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) membantu packing paket sembako. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Dua relawan muda Posko Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) membantu packing paket sembako. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Posko Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) menjadi wadah perjuangan para relawan. Hampir dua tahun sejak Maret 2020 lalu, posko ini berdiri dan bergerak dengan asas gotong royong dan kebersamaan.

Dua relawan muda MBLC yakni Moura Eka Sandrina (16 tahun) dan Ifron Petrus Andries (17 tahun) memiliki cerita tersendiri. Keduanya adalah relawan dari unsur pelajar.

Moura kelas dua SMAN 1 Lawang, Kabupaten Malang dan mengambil jurusan IPS. Sedangkan Ifron siswa kelas tiga SMKN 4 Malang jurusan multimedia.

"Kalau saya baru sekitar satu bulan bergabung MBLC. Jadi relawan ya asyik-asyik saja. Enjoy dan dapat pengalaman serta keluarga baru," kata Moura kepada awak media, Selasa (3/8/2021).

Awalnya Moura sempat khawatir karena kondisi pandemi Covid-19 semakin tinggi. Kasus kematian dimana-mana terjadi. Dari referensi membaca berita, Moura semakin mengetahui bahwa Corona semakin merebak hingga ke pelosok.

Relawan MBLC Malang 1

Moura bersyukur sebab di posko MBLC, dia bersama relawan lainnya mendapatkan pengamanan berlapis. Setiap minggu, semua relawan dilakukan swab rutin.

"Masker enggak pernah dilepas. Karena prinsipnya, kita harus menjaga diri kita sendiri sebelum membantu orang lain," ungkapnya.

Kendati demikian, siswi berkacamata ini tetap menjaga ritme belajarnya. Jadwal belajar di sekolahnya masih daring. Datang ke Posko, kata Moura, kadang harus membawa seragam.

"Belajar ya juga di sini (posko). Lama-lama juga terbiasa membagi waktu belajar dan berjuang misi kemanusiaan," tukasnya.

Tugas Moura di MBLC adalah membantu administrasi dan pendataan logistik keluar dan masuk. Beberapa kali dia juga ikut membantu packing sembako yang akan disalurkan.

Senada dengannya, Ifron juga membeberkan cerita perjuangannya menjadi relawan. Siswa asal Polehan, Kota Malang ini memiliki tugas sebagai video maker dan editor.

"Sebelumnya saya magang di sini. Karena basic di dunia multimedia, saya terjun langsung ikut membantu," terangnya.

Ifron memaparkan, ia tergerak menjadi relawan karena inisiatif pribadi. Bukan karena paksaan. Menurutnya, bekerja di sektor sosial kemanusiaan ini meningkatkan spirit gotong royong.

Relawan MBLC Malang 2

"Setiap hari saya bagi waktu antara sekolah dan relawan. Mudah sih karena saya di sini juga magang. Saya bantu dokumentasi video penyaluran dan ikut packing sembako juga dan saya edit untuk ditunjukkan ke publik," bebernya.

Ia bersyukur karena keterlibatan di posko MBLC mendapatkan dukungan penuh dari orang tua dan pihak sekolah. Selanjutnya, Ifron akan menjadi pengalaman ini sebagai pelajaran hidup bahwa gotong royong adalah pengejawantahan dari nilai-nilai Pancasila.

Sementara itu, Jubir MBLC Sri Widji Wahyuning Utami mengamini bahwa keduanya adalah relawan termuda di Posko MBLC. Semangatnya membantu kerja-kerja sosial tidak diragukan lagi.

"Mereka berbagi peran. Moura sangat bagus mengelola logistik dan pelaporan. Sedangkan Ifron punya kemampuan editing dan dokumentasi. Semuanya saling melengkapi," akunya.

Perempuan yang akrab disapa Naning ini menyampaikan, sebagai relawan sudah selayaknya belajar tentang kebencanaan. Hal yang terpenting adalah menyelamatkan diri sendiri kemudian orang lain.

"Kita menjaga relawan. Swab rutin seminggu sekali. Kami support obat-obatan dan vitamin, makan teratur, dan istirahat pada waktunya. Posko ini juga rutin disemprot cairan disinfektan," pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam MBLC terdiri beberapa unsur. Yakni BNPB, Korem 083/Bdj, Kodim 0833 Kota Malang, Kodim 0818 Malang-Batu, Polres Malang, Polresta Malang Kota, GM FKPPI Jawa Timur, Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, IKA UB, TIMES Indonesia, TI Peduli, Duta Pancasila Kabupaten Malang, Glutera, KAHMI UB, HMI Malang, PMII Malang, GMNI Malang, Jaring Mitra Indonesia, PDK Kosgoro Malang serta Milenial Utas dan pelajar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES