Peristiwa Nasional

Targetkan Herd Immunity September, Menko Marvest RI: Formulanya Vaksinasi Tinggi, 3M, dan 3T

Senin, 02 Agustus 2021 - 21:35 | 24.69k
Menko Marves RI) Luhut Binsar Panjaitan.
Menko Marves RI) Luhut Binsar Panjaitan.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves RI) Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa herd immunity (kekebalan Kelompok) bisa terwujud di Jawa-Bali pada September. Oleh karena itu, ia mengajak seluruth komponen bangsa untuk bersatu mewujudkan kekebalan kelompok tersebut. 

Luhut menyampaikan angka reproduksi Covid-19 saat ini 1,2 hingga 1,5. Supaya Covid-19 terkendali, angka reproduksi haris diturunkan sampai 1,0. Cara mengendalikan angka reproduksi itu tidak bisa mengandalkan vaksinasi saja, melainkan juga harus dibarengi dengan 3M dan 3T yang gencar.

"Apa itu formulanya (pengendalian Covid-19 )? Adalah coverage dari vaksinasi tinggi, 3M, dan 3T," kata Luhut dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).

3M adalah protokol kesehatan pencegahan Covid-19 berupa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. 3T adalah strategi testing, tracing (pelacakan Covid-19), dan treatment (perawatan pasien Covid-19 ). Itu semua harus dilakukan di samping juga vaksinasi tentunya.

"Dan ini semua kami persiapkan untuk menahan endemik ini, karena herd immunity ini sulit dicapai karena efikasi pada setiap vaksin itu tidak ada yang 100 persen," kata Luhut.

Ia pun menyampaikan bahwa target angka reproduksi virus Corona di Indonesia pada September adalah 0,9. Caranya adalah 3M, 3T, dan vaksinasi mencapai 75 persen di seluruh Indonesia.

"Mengenai vaksinasi, kita bulan ini berharap bisa 60 sampai 70 juta kita akan vaksin Agustus. Kita berharap September juga demikian. Pembukaan aktivitas ekonomi akan tergantung vaksinasi serta implementasi 3T dan 3M," tutur Luhut.

Empat Wilayah Khusus PPKM Level 4

Luhut juga menyampaikan bahwa ada empat wilayah yang saat ini terus dipantau oleh Pemerintah RI, karena adanya peningkatan kasus dan kematian tinggi. Keempat wilayah yang dimaksudkan merupakan Bali, Malang Raya, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Solo Raya.

"Selama 1 minggu terakhir, angka kasus harian wilayah Jawa dan Bali sudah menunjukkan tren penurunan," kata Luhut dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).

Luhut menyampaikan sejak puncaknya 15 Juli 2021, sampai 1 Agustus 2021 sudah terjadi penurunan di angka 50 persen. Meski sebagai sesuatu yang positif, Luhut meminta semua pihak berhati-hati, terutama dengan virus Corona varian Delta.

Luhut juga memaparkan penyesuaian daerah yang menerapkan PPKM level 4, 3, dan 2. Rincian daerah tersebut akan diumumkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Dalam penerapan PPKM level 4 dan 3 pada tanggal 3 Agustus nanti terdapat 12 kabupaten/kota yang masuk ke level 3; dan 1 kabupaten masuk ke level 2," ujarnya.

Luhut mengatakan ada beberapa kabupaten/kota yang juga naik ke level 4 karena terjadinya peningkatan kasus kematian.

"Ada beberapa daerah yang harus mendapat perhatian khusus karena masih tingginya kasus terkonfirmasi, positivity rate, jumlah kematian warganya seperti Bali, Malang Raya, DIY, dan Solo Raya," tambahnya.

PPKM Level 4 Diperpanjang

Pemerintah memutuskan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 9 Agustus 2021. Keputusan ini berlaku bagi daerah yang menerapkan PPKM level 4.

"Pemerintah memutuskan melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3 sampai 9 Agustus di beberapa kabupaten/kota tertentu," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).

Jokowi mengatakan PPKM level 4 yang diterapkan pada 26 Juli-2 Agustus telah membawa perbaikan di skala nasional dibanding sebelumnya. Perbaikan itu di antaranya terkait turunnya kasus konfirmasi harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan, hingga persentase tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES